Infografis
Suara.com - Momen Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy yang menegur Paspampres belakangan menjadi omongan. Pasalnya Mayor Teddy dianggap terlalu berlebihan saat menegur Pasapempres yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
Soal viralnya video Mayor Teddy, Pandji Pragiwaksono ikut bersuara. Menurutnya, aksi tersebut bisa jadi biasa saja.
"Masyarakat di Indonesia langsung ramai, langsung sibuk, langsung viral memunculkan lagi video lama Mayor Teddy. Banyak yang bilang nggak boleh gitu, kasar banget menegurnya," kata Pandji seperti dikutip dari kanal YouTube miliknya, Jamuat (14/2/2025).
"Saya kan sering kritik pemerintah, tapi kita musti adil dan imbang. Kita menyerang bukan karena personal tapi karena ada yang musti dikritik dan perbaiki kalau nggak ya nggak perlu," imbuhnya.
Baca Juga: Sosok Paspampres yang Ditegur Mayor Teddy saat Payungi Prabowo, Ternyata Jebolan Kopassus
Bagi Pandji aksi Mayor Teddy biasa saja apalagi dalam konteks menegur.
"Menurut saya pribadi biasa aja, nggak aneh namanya juga orang negur cuman emang mukanya Mayor Teddy gitu. Ada orang yang diam aja kayak orang nyolot, dia senyum, ramah, baik, dia tidur kayak orang nyolot ada. Jadi mungkin Mayor Teddy begitu," ujar Pandji.
"Lagian kan emang negur ya mukanya keras, siapa tahu udah pernah ditegur. Namanya juga menegur ya mukanya gitu masa mukanya manis," paparnya.
Diketah momen Mayor Teddy menegur Paspameres terjadi saat Presiden Prabowo Subianti menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Pada video yang beredar di media sosial, Mayor Teddy menegur Paspampres lantaran memayungi Presiden Prabowo.
Baca Juga: Masuk Daftar 40 Under 40 Indonesia 2025, Mayor Teddy Dikritik 'Offside' usai Marahi Paspampres
