Suara.com - Anies Baswedan ikut menanggapi soal makna mencintai Indonesia di masa sulit. Hal ini terkait dengan munculnya tren Kabur Aja Dulu di media sosial.
Diketahui, belakangan viral tagar Kabur Aja Dulu yang merujuk sebagai ajakan pergi ke luar negeri demi hidup yang lebih baik.
"Akhir-akhir ini banyak yang tanya bagaimana mencintai Indonesia. Cinta Indonesia kan bukan sekadar rasa bangga saat negara sedang baik-baik saja. Justru cinta diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan," ujar Anies Baswedan dikutip dari akun Instagram miliknya, Jumat (14/2/2025).
"Wajar jika terkadang merasa lelah, perjuangan tanpa istirahat itu berusaha berat seperti bertepuk sebelah tangan. Sudah berusaha untuk mencintai, tapi rasanya seperti tidak ada balasan," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Lebih lanjut Anies menyebutkan, jika terasa berat sesekali boleh istirahat namun tidak untuk menyerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut mencintai Indonesia memang butuh kesabaran lantaran banyaknya tantangan.
![Anies Baswedan. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/04/45262-anies-baswedan.jpg)
"Apalagi cinta Indonesia memang butuh kesabaran butuh ketabahan," paparnya.
Soal kabur ke luar negeri, Anies menyebut mencintai Indonesia bisa dari mana saja asal tetap berkontribusi memberi manfaat.
"Jadi nasionalisme bukan soal di mana kita tingga tapi memberi manfaat ke negeri sekecil apa pun. Jadi yang mau ke luar negeri untuk kebutuhan diri, untuk alasan keluarga itu sah saja," ujar Anies.
"Tapi tidak semua punya kesempatan ke luar negeri, bagi yang bekesempatan gunakan sebaiknya tetap kentribusi. Bagi yang ada di indonesia kita saling dukung saling jaga satu sama lain tantangan apa pun kita hadapi bersama," tandasnya.
Baca Juga: Diundang Sebagai Dosen Tamu, Anies Bongkar Rahasia Jadi Pemimpin Hebat, Warganet: Gibran Kapan?