Festival ini sebagai tanda pergantian musim dan dirayakan dengan berbagai ritual salah satunya undian pasangan. Kemudan saat Kekaisaran Romawi mulai beralih ke agama Kristen, penguasa mengubah Lupercalia menjadi perayaan yang lebih religius.
Kepemimpinan Kristen kemudian menghubungkan perayaan 14 Fabruari dengan kisah Santo Valentine sebagai simbol cinta dan pengorbanan. Hal ini yang kemudian berkembang hingga sekarang.