Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 19:11 WIB
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Jeruk bali. [Pixabay/luhaifeng279]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengonsumsi obat tidak hanya soal dosis dan waktu, tetapi juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi bersamaan dengan obat tersebut. Salah satu buah yang perlu dihindari saat sedang menjalani pengobatan adalah jeruk bali.

Dilansir dari Medical Daily, Kamis (13/2), seorang dokter asal Inggris, Xand Van Tulleken, memperingatkan bahwa jeruk bali dapat menghambat penyerapan obat dalam tubuh.

Bahkan, buah ini tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk apa pun, termasuk jus atau selai, saat seseorang sedang menjalani pengobatan.

"Jika rutin mengonsumsi jeruk bali dan sedang dalam pengobatan, sebaiknya selalu berhati-hati. Buah ini dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada obat yang dikonsumsi," ujar Dokter Tulleken, dikutip dari Antara.

Menurutnya, beberapa jenis obat, seperti statin, obat tekanan darah, obat psikiatri, imunosupresan, dan obat jantung, sangat rentan terhadap interaksi dengan jeruk bali.

Konsumsi buah ini secara bersamaan dengan obat-obatan tersebut dapat mengurangi efektivitas obat dan bahkan menimbulkan efek beracun dalam tubuh.

Tulleken merekomendasikan agar siapa pun yang sedang menjalani pengobatan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi jeruk bali. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya reaksi negatif terhadap obat yang dikonsumsi.

“Saat kita mengonsumsi obat, tubuh akan memecahnya agar bisa dikeluarkan setelah bekerja dengan baik. Namun, jeruk bali dapat menghambat proses ini, sehingga tubuh mendapatkan dosis obat yang sangat tinggi dan berisiko menyebabkan efek toksik,” jelasnya.

Menurutnya, konsumsi obat bersamaan dengan jeruk bali tidak hanya berisiko mengurangi efektivitas pengobatan, tetapi juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI