Suara.com - Setelah sukses di gelaran perdananya tahun lalu, Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025 kembali hadir dengan konsep yang lebih megah dan spektakuler.
Acara ini diselenggarakan pada 10 Februari 2025 di Ballroom InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah, mengusung tema “The Precious” yang menggambarkan keindahan, eksklusivitas, dan nilai berharga dari dunia fashion dan kecantikan.
IFA merupakan ajang prestisius yang mempertemukan para pelaku industri fashion dan kecantikan, mulai dari desainer, brand kecantikan, hingga pengusaha di industri estetika.
Dian Komalasari, Founder IFA, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara fashion dan kecantikan, sekaligus menjadi wadah inspiratif bagi para pelaku industri dan pencinta estetika.
Baca Juga: Paula Verhoeven Luncurkan AMAPOLA: Outfit Elegan, Solusi untuk Wanita Tinggi!
"Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk bertemu, berkolaborasi, dan berinovasi, tetapi juga menjadi acuan bagi para penikmat fashion dan kecantikan kelas atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas," ujar Dian Komalasari dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
IFA lahir dari inisiasi Dian Komalasari dan Elma Theana, serta didukung oleh dua tokoh besar di dunia mode, Itang Yunasz dan Okky Asokawati, sebagai penasihat. Keberadaan Marini Zumarnis dan drg. Devya semakin memperkuat posisi IFA sebagai acara fashion yang dikenal luas oleh masyarakat.
Fashion Show dan Pameran: Perayaan Keindahan dalam Satu Panggung
![Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025: Perpaduan Fashion dan Kecantikan dalam Perhelatan Bergengsi (Dok. IFA)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/13/31821-indonesia-fashion-aesthetics-ifa-2025-perpaduan-fashion-dan-kecantikan-dalam-perhelatan-bergengsi.jpg)
IFA 2025 menghadirkan rangkaian acara yang menarik, termasuk fashion show, exhibition, awarding, dan charity. Fashion show kali ini menghadirkan panggung runway yang lebih megah, menampilkan koleksi dari desainer ternama Indonesia.
Fashion show dibagi menjadi dua sesi dengan deretan desainer berbakat. Di mana pada sesi pertama, loleksi dari Itang Yunasz, Gita Orlin x Leciel, Lia Afif, Fera Signature by Fera Ali, Unie by Reni Rahardian, Si.Se.Sa, dan MAZU Label dihadirkan.
Baca Juga: Jeje Slebew Dulu Viral gara-gara Apa? Kini Pindah Agama dan Video Terbarunya Kejutkan Netizen
Pada sesi kedua ada karya dari Denny Wirawan, ZETA Privè, HSE by Efnie, Arabelle Scarf, Kursien Karzai, Nada Puspita, Nabila Misha, Ayu Dyah Andari, AMAPOLA by Paula Verhoven, dan Buttonscarves.
Selain fashion show, exhibition atau pameran juga menjadi bagian penting dalam acara ini. Pameran ini menampilkan beragam produk fashion dan kecantikan, memberikan wawasan terbaru tentang perkembangan industri tersebut di Indonesia.
IFA juga memberikan penghargaan bergengsi melalui IFA AWARD 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam industri fashion dan kecantikan.
IFA Award ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas industri fashion dan kecantikan di Indonesia.