Kronologi Store Arc'teryx Bali Diduga KW: Segudang Bukti Perlahan Mencuat

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 12 Februari 2025 | 14:11 WIB
Kronologi Store Arc'teryx Bali Diduga KW: Segudang Bukti Perlahan Mencuat
Produk Arc'teryx (Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik kini mempertanyakan keaslian produk yang dijual oleh gerai Arc'teryx cabang Bali. Adapun tak sedikit juga yang hingga sampai menuding Arc'teryx Bali menjual barang tiruan alias KW dan tak mengantongi lisensi resmi dari pihak brand fashion asal Kanada itu.

Ada pula mereka yang mengaku telah menyurati pihak Arc'teryx untuk mengkonfirmasi keaslian produk Arc'teryx Bali yang baru saja buka gerai beberapa hari yang lalu.

Muncul sebuah cuitan viral yang menuding Arc'teryx Bali plagiat dan menggunakan paten sendiri dan tak mengantongi izin dari pemilik brand. Harga barang yang dijual juga tak jauh berbeda dari produk aslinya.

"Arcteryx di Bali ternyata KW. Ada yang bikin paten sendiri, bukan Arcteryx. Mana harganya tetap 7 juta," tuding seorang warganet melalui cuitan viral di X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Lebih dari Sekedar Pameran: 6 Manfaat Fashion Show bagi Desainer Mode

Lantas, bagaimana asumsi liar Arc'teryx cabang Bali diduga KW alias plagiat?

Toko Arc'teryx berdiri di Bali

Pencinta busana outdoor Tanah Air tengah menantikan lama produk Arc'teryx masuk ke Indonesia.

Bagaimana tidak? Brand busana yang digandrungi oleh para pecinta alam ini menyajikan beragam desain kontemporer nan fungsional.

Tak cukup berhenti di situ, Arc'teryx juga menjadi pilihan busana bagi berbagai selebriti kondang seperti Drake, Tom Hardy, sampai Frank Ocean.

Baca Juga: Jeje Slebew Bangga Sering Check In Bareng Pacar, Padahal Baru Blak-blakan Mualaf

Penantian akhirnya tiba, lantaran berdiri sebuah toko yang menghadirkan nama brand Arc'teryx yang kini berlokasi di Beachwalk Shopping Center, Bali, sejak hari Minggu (2/2/2025).

Publik yang tengah menanti-nanti kedatangan Arc'teryx akhirnya mengerumuni gerai tersebut dan memborong berbagai produk dari jaket hingga tas gunung.

Pegiat busana surati pihak Arc'teryx

Pegiat busana kondang Timothy Suen akhirnya menyurati pihak Arc'teryx yang berpusat di Kanada.

Sontak, jawaban dari perwakilan Arc'teryx mengejutkan publik.

Suen mengunggah foto surel atau e-mail jawaban tersebut yang menyatakan bahwa Arc'teryx di Bali tak menjual produk asli.

Surel tersebut berisi jawaban dari pihak Arc'teryx yang menyatakan mereka belum memperluas pasar dan mendaftarkan merek di Indonesia.

"Hai Timothy, sayangnya, produk yang dijual (di Arc'teryx Bali) adalah palsu. Kami belum mendaftarkan hak paten kami di Indonesia. Kami akan mengambil langkah hukum," tulis surel dari Tom Herbist, perwakilan Arc'teryx yang bersurat dengan Suen.

Status rumit paten Arc'teryx

Tak dapat dipungkiri bahwa paten Arc'teryx Bali telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenhum RI.

Namun, paten didaftarkan oleh Perfect Supply Chain Co Limited, sebuah perusahaan yang berpusat di Tiongkok.

Sontak publik semakin berasumsi bahwa toko Arc'teryx Bali tak mengantongi lisensi resmi dari pihak Arc'teryx pusat.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI