Infografis
Suara.com - Gaya hidup sehat semakin menjadi prioritas di era modern, terutama setelah pandemi yang menyadarkan banyak orang akan pentingnya menjaga pola akan.
Salah satu tren yang semakin populer adalah meal replacement, yaitu pengganti makanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara yang lebih praktis.
Meal replacement hadir sebagai solusi bagi mereka yang memiliki jadwal padat, tetapi tetap ingin memastikan asupan nutrisi yang cukup.
Menurut Andayu Nareswari, seorang dietisien dari layanan katering sehat Dietindo, meal replacement bisa menjadi pilihan praktis selama komposisinya seimbang dan mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
"Selain itu, penting untuk memperhatikan kandungan gula agar tidak melebihi kebutuhan harian yang disarankan," jelas dia dalam siaran pers iSlim yang Suara.com terima baru-baru ini.
Jenis protein yang digunakan dalam meal replacement, kata dia juga patut dipertimbangkan, apakah berasal dari whey, kedelai, atau sumber nabati lainnya.
Kandungan Nutrisi dalam Meal Replacement
Salah satu keunggulan meal replacement adalah kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
iSlim, misalnya, salah satu produk meal replacement, mengandung tiga fat blocker utama yang berperan penting dalam membantu tubuh tetap aktif dan sehat:
Baca Juga: Tren Makanan 2025: Kombinasi Rasa Unik dan Tampilan Instagramable Jadi Kunci
1. Chitosan – Bertindak sebagai pengikat lemak, membantu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh.
