Infografis
Suara.com - Diperkirakan lebih dari 94.000 siswa dan guru, pemerintah daerah, hingga stakeholder bidang pendidikan & literasi bakal meramaikan Festival Literasi Nasional (FLN) 2025. Acara yang diselenggarakan Nyalanesia ini akan berlangsung pada 23-25 Mei 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, menghadirkan berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan secara luring dan daring.
Mengusung tema "Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya," FLN 2025 akan diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara dimulai dari pra-event “Sayembara Festival Literasi Nasional” yang sudah diselenggarakan sejak November 2024.
Imam Subchan, Ketua Pelaksana FLN 2025 menyampaikan, rangkaian acara pra-event diantaranya Sayembara Menulis Surat, Sayembara Desain Cover Buku, Sayembara Pembicara Akademika Litera, Sayembara Video Pengalaman Disabilitas Berkarya, hingga Nyalakreatif, yang menampilkan video pertunjukan para siswa dan guru dari sekolah peserta program-program Nyalanesia. Sayembara ini telah berlangsung sejak 21 November 2024 lalu dan akan berakhir sampai dengan 17 Maret 2025.
“Total lebih dari 900 peserta dari berbagai wilayah Indonesia telah berpartisipasi dalam rangkaian lomba pra-event FLN 2025 ini," ujarnya.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak Tanpa Beban Finansial
Setelah pra-event FLN 2025, Nyalanesia akan menggelar puncak acara Festival Literasi Nasional 2025, di Kota Surakarta. Puncak acara FLN 2025 yang akan diselenggarakan tiga hari ini, terdiri dari beberapa sesi acara.
Pada hari kedua, untuk mengapresiasi lebih dari 84.000 karya yang telah tercipta dari siswa dan guru, Festival Literasi Nasional 2025 menghadirkan sesi penganugerahan juara. Sejumlah karya terbaik berupa tulisan maupun audio-visual akan ditampilkan, ratusan buku diluncurkan, serta para pengkarya yang menjadi juara diumumkan.
“Pada acara utama ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar sekaligus ruang apresiasi yang tak terlupakan untuk para siswa dan guru yang hadir. Sebagai tambahan semangat, tokoh-tokoh nasional akan dihadirkan agar para siswa dan guru mendapatkan apresiasi tak terlupakan, hingga dapat terus berkarya dan mengasah kreativitas dalam rangka memajukan Indonesia,” imbuh Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.
Puncak FLN 2025 akan menghadirkan sesi NyalaTalk, yaitu sesi diskusi inspiratif yang mendatangkan pembicara nasional dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman dan wawasan mengenai literasi, pendidikan, dan inovasi.
Hari terakhir, peserta akan diajak dalam kegiatan NyalaTour, yaitu sesi wisata bersama ke destinasi menarik di wilayah Surakarta dan sekitarnya. NyalaTour bertujuan memberikan pengalaman edukatif yang lebih menyenangkan, memungkinkan peserta untuk lebih eksplorasi sambil memperkuat jejaring antara peserta yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Jabatan Mentereng Lina Priscilla, Mengintip Pendidikan Adik Ipar Hary Tanoesoedibjo
