Suara.com - Pengacara Firdaus Oibowo kembali viral karena aksinya menaiki meja di ruang sidang ketika terjadi kisruh saat proses persidangan Razman Arif Nasution vs Hotman Paris.
Alhasil, tindakannya tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dianggap melakukan perilaku yang kurang patut, salah satunya datang dari Kongres Advokat Indonesia.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kongres Advokat Indonesia menjatuhkan sanksi tegas terhadap Firdaus Oibowo dengan melakukan pemberhentian dengan tidak hormat.
“Memanjat meja dan masih ada tindakan-tindakan lainnya,” kata Sekjen Kongres Advokat Indonesia, Apolos Djara Bonga.
Baca Juga: Beda Pendidikan Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution: Nyaris Adu Jotos di Persidangan
Di sisi lain, warganet juga kembali mengulik video lama ketika ia diwawancaria dokter Richard Lee, dimana ia mengaku sebagai keturunan Sultan Bima.
"Bang Firdaus ini sebenarnya siapa sih. Pengacara, iya. Debt collector, iya. Sultan juga iya. Bang," tanya dokter Richard Lee.
Menanggapi pertanyaan terkait keturunan Sultan Bima, Firdaus Oibowo langsung merespons dan mengiyakan.
"Benar, cucu kandung (Sultan)," jawab Firdaus Oibowo.
Jawaban tersebut membuat publik penasaran, apakah Firdaus Oibowo benar keturunan Sultan Bima?
Baca Juga: Ricuh di Persidangan, Beda Tarif Pengacara Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution
Pengakuan Firdaus Oibowo tersebut pernah direspons oleh Dewi Ratna Muchlisa Mandayara yang merupakan keturunan Sultan Bima.
Dewi Ratna Muchlisa Mandayara bahkan menyebut jika omongan Firdaus membuat warga Bima tertawa karena terlalu mengada-ada.
"Mau cari apa saja sejarah Bima itu ada. Banyak maaf ya, bapak Firdaus ini diketawain orang satu Bima karena ngaku-ngaku, apa gak malu pak?" ujarnya.
Tak hanya itu, Dewi Ratna Muchlisa Mandayara juga menantang Firdaus untuk datang ke Bima agar bisa membuktikan kebenaran terkait keturunan Sultan yang diklaimnya.
Dewi Ratna Muhclisa Mandayara juga menegaskan jika dirinya bersuara bukan karena ingin memperebutkan gelar keturunan Sultan, tapi hanya untuk meluruskan sejarah.
"Ini bukan hal merebutkan cucu tidak, tapi ini pelurusan sejarah. Itu tugas saya, jadi bagi anda pak Firdaus yang mau membelok-belokkan sejarah gak ada celahnya di Bima, jangan asal bunyi, jangan ngawur,” bebernya.
Mendengar pernyataan tersebut, Firdaus Oibowo seolah naik pitam dan merespons dengan nasihat agar menyelidiki fakta terlebih dahulu sebelum berkomentar.
"Untuk Ibu Ratna yang mengaku-ngaku keturunan sultan, tolong jangan berstatement kalau belum menyelidiki nanti fatal akibatnya. Perlu Ibu Ratna ketahui, anda punya versi cerita tentang kesultanan kerajaan Bima, saya juga punya versi. Dan perdebatan ini gak akan ketemu, yang ada saling bongkar borok tentang rekayasa cerita," jawab Firdaus.
Di sisi lain, warganet justru banyak yang membela Dewi Ratna Muhclisa Mandayara dengan memberi dukungan agar Firdaus Oibowo tidak asal mengaku keturunan Sultan Bima.
"kasih paham bu....,” ucap salah seorang warganet.
"mana brani si firdaus bu,” komentar warganet lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan