Suara.com - Rizky Billar kena tegur warganet lantaran sebuah video yang menampilkan dirinya sedang menggendong sembari memuji-muji anak keduanya, Leshia Tivana Billar.
Teguran datang bukan karena cara menggendong sang anak, tapi karena Rizky Billar lupa menyebut nama Allah SWT ketika sedang memuji ketampanan anaknya.
Hal tersebut lantaran warganet peduli dan mengingatkan bahwa ada penyakit bernama ain yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak dari Rizky Billar itu sendiri.
"Mas izin kasih masukkan, di caption atau di sudut video dikasih tambahan ungkapan 'Masya Allah Tabarakallah' untuk meminimalisir terkena ain dari orang yang syirik, iri, dengki," tulis waganet.
Mendapat teguran sekaligus nasihat itu, Rizky Billar kemudian memperbaiki caption dan mengucapkan terima kasih kepada warganet.
"Done, kemaren lupa. Makasih sudah mengingatkan," balas Rizky Billar.
Alhasil, topik tentang penyakit ain pun menjadi cukup ramai dibincangkan oleh warganet. Kendati sudah cukup sering didakwahkan, tapi masih banyak yang belum paham.
Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dijelaskan bahwa ain adalah sebuah penyakit non medis yang dipicu oleh pandangan disertai rasa iri dan dengki oleh orang lain terhadap orang yang dipandangnya.
Baca Juga: Wajah Cantik Bayi Lesti Kejora Bikin Salah Fokus, Anak Kedua Mirip Rizky Billar?
Dalam riwayat lain dijelaskan pula jika penyakit ain juga bisa berasal dari pujian yang disampaikan seseorang terhadap orang lain tanpa menyebut nama Allah SWT, contohnya memuji ketampanan.
Tak hanya itu, ain juga bisa berasal dari terlalu takjub dan memuji diri sendiri ketika sedang bercermin.
Sehingga, ketika hendak memuji perihal paras wajah, disarankan untuk menyebut nama Allah SWT, mengingat jika semuanya berasal dari Allah dan akan kembali pada-Nya pula.
Penyakit ain sendiri sudah ada sejak zaman Rasulullah, sehingga ada sebuah riwayat yang menyebut jika penyakit ini cukup berbahaya, bahkan bisa sampai merenggut nyawa.
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim No. 2188).
Di sisi lain, Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga pernah menjelaskan penyakit ain dalam satu ceramahnya.
Ustaz Syafiq memaparkan jika ain memang ada, namun kadang banyak yang salah kaprah dalam mencegahnya.
Seperti diketahui, banyak yang memasang tulisan atau lafal Allah di berbagai benda seperti mobil dan di dalam rumah untuk mencegah ain.
Padahal, menurutnya, bukan karena dari tulisan, tapi dari makna dari tulisan itu yang hendaknya selalu dibaca dalam setiap kesempatan.
Jadi bukan tulisan ini yang jadi penangkal, ya itu akan jadi 'jimat' juga akhirnya. Karena pada hakikatnya yang diinginkan itu agar orang yang melihat membaca itu, jadi bukan tulisannya yang menangkal," terangnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan