Suara.com - Siapa sangka, membiasakan anak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mencuci, mengepel, bisa bermanfaat untuk masa depannya.
Pasalnya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mengerjakan tugas-tugas rumah tangga akan berhasil atau sukses saat dewasa.
Hal tersebut diungkap oleh Julie Lythcott-Haims, mantan Dekan Mahasiswa Baru di Universitas Stanford dan penulis How to Raise an Adult. Julie mengacu pada penelitian dari Harvard Grant Study , studi longitudinal terpanjang yang pernah ada.
Melansir dari laman Motherly, anak-anak yang tumbuh sambil menjalani pekerjaan rumah tangga akan belajar yang namanya tanggung jawab.
Sebab mereka akan mencari tahu cara menyelesaikan tugas. Mereka menyadari bahwa kekacauan tidak dapat bersih dengan sendirinya. Sehingga, mereka akan mengembangkan etos kerja sejak dini.

Karena itu, orangtua sebaiknya tidak meremehkan pentingnya meminta anak untuk membantu pekerjaan rumah.
"Semakin dini mengenalkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah semakin baik," ujar Julie.
"Jika anak-anak tidak mengerjakan tugas rumah, berarti ada orang lain yang melakukannya untuk mereka. Hal ini membuat mereka kehilangan kesempatan untuk belajar bahwa pekerjaan harus dilakukan dan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi demi kebaikan bersama," terangnya.
Memang terkadang meminta anak-anak untuk membantu pekerjaan rumah bisa membuat orang tua lebih repot. Namun, saran dari Julie patut dipertimbangkan.
Baca Juga: Pendidikan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Kini Jadi Ahli Nuklir di Jerman