Diskusikan pilihan sekolah dan biaya yang diperlukan agar anak memahami nilai pendidikan. Ajarkan menabung sejak dini melalui celengan atau rekening khusus.
5. Eksplor Beasiswa dan Program Bantuan
Cari beasiswa dari sekolah, pemerintah, atau lembaga swasta. Manfaatkan program seperti KIP Kuliah atau Beasiswa Prestasi untuk meringankan biaya.
6. Siapkan Dana Darurat
Alokasikan 3-6 bulan pengeluaran keluarga di rekening terpisah untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak tanpa mengganggu dana pendidikan.
7. Tinjau Ulang Rencana Secara Berkala
Evaluasi portofolio investasi dan sesuaikan dengan perubahan biaya sekolah, inflasi, atau kondisi ekonomi setiap 6-12 bulan.
Dengan menggabungkan disiplin menabung, strategi investasi, dan antisipasi inflasi, biaya pendidikan anak dapat dipersiapkan tanpa membebani keuangan keluarga. Kunci utamanya adalah konsistensi dan pemilihan instrumen yang tepat sesuai kebutuhan.