Suara.com - Ariel Tatum blak-blakan mengaku dirinya tak suka bersalaman atau berjabat tangan dengan orang lain. Bukan bermaksud tak sopan, namun pemain film A Business Proposal menilai tangan manusia mengandung banyak bakteri yang tak terlihat.
"Gue sebenarnya sangat menghindari salaman sama orang. Gue sering banget kayak giniin orang (merapatkan dua tangan)," ujarnya YouTube YT Team Indonesia yang cuplikan videonya dibagikan ulang @bincangbincangnews, Sabtu (8/2/2025).
Meski begitu, Ariel Tatum mengaku dirinya tetap bisa bersalaman dalam situasi tertentu. Selepas itu, barulah dia membersihkan tangannya menggunakan air, hand sanitizer atau tisu anti bakteri.
"Tapi kalau gue harus banget salaman sama orang, terutama kalau gue habis kerja lama terus harus salaman sama orang itu. Gue selalu kayak cuci tangan. Bukan perkara orangnya. Tapi kan tangan itu penuh sama bakteri-bakteri yang tidak terlihat," kata dia.
"Sampai kalau misalnya, habis pegang kemana-mana tuh harus kayak asisten gue punya hand sanitizer atau tisu basah yang anti bakterial itu tapi kalau misalnya gue bisa pasti gue kayak cuci tangan tiga menit," imbuhnya.
Di sisi lain, terdapat beberapa pandangan mengenai jabat tangan yang mampu memberikan dampak positif bagi seseorang. Intip ulasannya berikut.
Padangan Islam
Di sisi lain, berjabat tangan atau bersalaman mempunya faedah yang besar dari sisi agama. Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyebut dengan berjabat tangan kita dapat mendapat ampunan dari Sang Pencipta, merujuk hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahlil.
Dalam hal ini, jabat tangan yang dimaksud adalah bersalaman antar sesama jenis atau dengan mahramnya. "Laki sesama laki perempuan sesama perempuan, bisa laki dengan perempuan tapi mahram. Atau suami dengan istri, anak dan ibunya. Dengan saudara-saudaranya," ungkapnya seperti dikutip dari NU Online.
Baca Juga: Ariel Tatum Ogah Salaman karena Takut Bakteri, Dodit Mulyanto Malah Berhasil Cium Tangannya
Lebih lanjut, Kiai Miftach membahas soal adab jabat tangan. Bersalaman yang baik bukan sekadar mempertemukan kedua tangan namun jugamemegangnya cukup lama.