Ajai melalui profil LinkedIn pribadinya mencatatkan bahwa ia sempat menempuh studi di Institut Le Rosey, Geelong Grammar School, Gyoesei International Japan, dan St. Paul's School.
Ia kemudian melanjutkan studi ke tingkat perguruan tinggi di Columbia University dan SOAS London.
Tak hidup dimanja oleh sang ayah, Ajai Lauw terlebih dahulu belajar dan mengenal kehidupan sebagai seorang karyawan.
Ia bergabung dengan South China Morning Post SCMP sebagai seorang reporter dan Morgan Stanley di posisi analis.
Setelah bekerja banting tulang, Ajai Lauw akhirnya mendirikan beberapa bisnisnya sendiri yang bergerak di bidang kuliner seperti Birley Sandwiches HK, Dabar, Tiffin Club, hingga Dimjoy Ginza.
Suami Michelle Saram ini juga mendirikan Indokindz Holdings Pte. Ltd yang beroperasi di Singapura.
Keluarganya tinggalkan catatan sejarah
Keluarga Ajai, yakni keluarga Lauw-Sim-Zecha ternyata dicatat secara lengkap oleh para sejarawan Belanda di era kolonialisme, seperti melalui catatan sejarah Pieter Hendrik Fromberg.
Keluarga Lauw-Sim-Zecha merupakan keluarga peranakan Tionghoa yang datang ke Indonesia untuk berdagang.
Baca Juga: Sempat Dialami Barbie Hsu, Fenita Arie Kena Pneumonia Usai Liburan dari Jepang
Buyut Ajai, Lauw Ho punya berbagai lini bisnis yang berawal di Sukabumi pada era 1845 hingga 1861.