Siapa Latifa Al Daroubi? Mengenal Istri Presiden Suriah yang Ikut Masuk Kabah

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 14:53 WIB
Siapa Latifa Al Daroubi? Mengenal Istri Presiden Suriah yang Ikut Masuk Kabah
Profil Latifa Al Daroubi (The New Arab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemunculan Latifa Al Daroubi, istri Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa, di hadapan publik telah menjadi sorotan luas, terutama setelah ia terlihat melaksanakan ibadah umrah di Mekkah bersama sang suami. Berikut adalah profil Latifa Al Daroubi.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, pasangan tersebut tampak memasuki Ka'bah bersama-sama, berjalan berdampingan di dalam Masjidil Haram dengan mengenakan pakaian umrah.

Penampilan ini tidak hanya mencuri perhatian karena kemunculannya yang jarang terjadi tetapi juga menepis rumor yang menyebutkan bahwa Presiden Al Sharaa memiliki lebih dari satu istri.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Latifa Al Daroubi? Berikut ulasan selengkapnya seperti disadur dari The New Arab.

Baca Juga: AS Rencanakan Penarikan Pasukan dari Suriah

Profil Latifa Al Daroubi?

Latifa Al Daroubi, yang juga dikenal sebagai Latifa Al Sharaa, lahir pada tahun 1984. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mentereng, dengan gelar master dalam Bahasa dan Sastra Arab. Selain itu, ia adalah seorang ibu dari tiga putra.

Keluarga Latifa, klan Al Daroubi, berasal dari Al Qaryatayn di Homs. Keluarga ini dikenal memiliki sejarah panjang menghasilkan cendekiawan dan tokoh terkemuka, salah satunya Sheikh Abdul Ghafar Al Daroubi, seorang qari Al-Qur'an terkenal dari Homs yang meninggal dunia di Jeddah pada tahun 2009.

Saudara perempuan Latifa juga memiliki peran penting dalam masyarakat, dengan menikahnya salah satu di antara mereka dengan Gubernur Damaskus saat ini, Maher Muhammad Marwan. Hal ini menunjukkan bahwa Latifa berasal dari keluarga terpandang dengan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang di Suriah.

Baca Juga: Kisah Haru Ira Wibowo Umrah, Warganet: Masya Allah, Muslim Toh

Dikenal Sangat Menjaga Privasi

Meski Latifa telah beberapa kali menghadiri acara publik, ia sangat jarang difoto, sehingga menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat. Penampilannya baru-baru ini saat melaksanakan umrah bersama Presiden Al Sharaa dan dalam pertemuan dengan delegasi perempuan Suriah dari Amerika Serikat menandai peran publiknya yang semakin besar sebagai Ibu Negara Suriah.

Pada pertemuan dengan delegasi tersebut, Latifa mendapat banyak pujian. Para peserta menggambarkannya sebagai wanita yang berbudaya, elegan, dan berkelas. Mereka memuji sikapnya yang tenang serta pilihan busananya yang mencerminkan tradisi Suriah.

Abdul Hafiz Sharaf, anggota Koalisi Suriah-Amerika untuk Perdamaian dan Kemakmuran, mengungkapkan bahwa Latifa mengenakan hijab khas wanita Suriah tanpa niqab. Senyum lembutnya juga disebut memberikan sambutan hangat kepada para hadirin.

Reem Al Bazm, seorang aktivis yang turut hadir dalam pertemuan itu, menggambarkan Latifa sebagai orang yang baik hati, tenang, cantik, percaya diri, dan terpelajar. Ia menambahkan bahwa Latifa mencerminkan tradisi Suriah yang menghormati peran perempuan sebagai pilar keluarga.

"Di Suriah, wanita adalah sosok yang membuat rencana, membesarkan anak-anak, mengelola keuangan, dan berjuang untuk meraih gelar akademis tinggi," ujarnya.

Kehidupan Bersama Presiden Ahmad Al Sharaa

Ahmad Al Sharaa, yang baru-baru ini menjabat sebagai Presiden Suriah, dikenal sebagai pemimpin interim setelah kelompok pemberontak yang ia pimpin, Hay'at Tahrir Al Sham (HTS), berhasil menggulingkan rezim Presiden Bashar Al Assad pada Desember 2024.

Perjalanan umrah yang dilakukan pasangan ini merupakan bagian dari kunjungan luar negeri pertama Al Sharaa sejak menjabat sebagai presiden.

Selain melaksanakan ibadah umrah, pasangan ini juga melanjutkan lawatan ke Turki untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan.

Kehadiran Latifa di momen-momen penting seperti ini semakin memperkuat posisinya sebagai Ibu Negara yang aktif mendukung peran suaminya di tingkat internasional.

Kehadiran Latifa Al Daroubi sebagai Ibu Negara Suriah membawa harapan baru bagi masyarakat Suriah, khususnya perempuan. Ia dianggap sebagai representasi perempuan Suriah modern yang berbudaya, percaya diri, dan berperan aktif dalam membangun komunitas.

Dalam setiap penampilannya, Latifa mampu memadukan sikap tenang dan percaya diri dengan penghormatan terhadap tradisi, menjadikannya panutan bagi banyak orang. Demikianlah informasi terkait profil Latifa Al Daroubi.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI