Lalu, apa perbedaan dari riwayat pendidikan keduanya? Simak inilah selengkapnya.
Pendidikan Hotman Paris
![Hotman Paris Hutapea ditemui di Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (6/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/07/68338-hotman-paris-hutapea.jpg)
Pria yang terkenal sebagai pengacara terkaya di Indonesia ini memiliki latar pendidikan yang mentereng. Hotman sendiri diketahui menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Parahyangan tahun 1981 yang menjadi tonggak pertamanya terjun ke dunia hukum.
Keinginannya untuk menjadi pengacara pun membuat Hotman kembali mengejar gelar pendidikannya di University of Technology Sydney, Australia dan berhasil meraih gelar Master of Law tahun 1990.
Tak sampai di situ, Hotman juga kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil program Magister Hukum. Ia juga lulus dari program S3 dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 2011 silam.
Pendidikan Razman Arif
![Sidang kasus Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) berlangsung rusuh. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/06/18509-razman-arif-nasution.jpg)
Razman Arif pun juga diketahui merupakan lulusan kampus luar negeri. Sebelumnya, Razman berhasil menyelesaikan pendidikannya di program S1 Ilmu Hukum di Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1995 silam.
Keinginannya untuk berkecimpung di dunia politik dan dunia hukum membuatnya kembali mengejar pendidikan. Ia pun berkuliah S2 dan S3 di Universitas Sains Malaysia (USM) dan lulus di tahun 2016.
Namun, latar pendidikan Razman sempat menuai kontroversi usai ia diketahui pernah dipecat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Baca Juga: Ogah Tanggapi Ocehan Razman Arif Nasution di Ruang Sidang, Hotman Paris Lempar Ledekan
Latar pendidikannya sempat diragukan sebelum akhirnya pihak kampus USM buka suara dan membenarkan bahwa Razman adalah alumni dari kampus mereka.