Suara.com - Fujianti Utami alias Fuji kembali menjadi sorotan usai Indah Tri Pertiwi, istri Frans Faisal melakukan unboxing kado pernikahan yang diterimanya dari sang adik ipar.
Momen tersebut diposting Indah di akun TikTok miliknya baru-baru ini. Kado pernikahan yang diberikan Fuji itu sempat membuat syok Indah. Pasalnya, ia mendapatkan Iphone 16 Pro Max terbaru.
"Ya Allah ini aku buat apa? HP se- up to date ini," ucap Indah masih tak menyangka seperti Suara.com kutip pada Kamis (6/2/2025).
Kakak Fuji, Frans Faisal pun membahas asal mula kado istimewa dari Fuji. Awalnya, kata dia adiknya itu sempat mengeluhkan sikap Indah yang selalu menolak saat ditanya ingin mendapatkan hadiah apa dari dirinya.
Baca Juga: Kunjungan Bareng Zulhas, Reaksi Verrell Bramasta Saat Ditanya Warga Soal Fuji Disorot
"Jadi waktu itu kan Uti nanya sama aku gini, 'Indah, minta hadiah ini. Ditolak. Ini?' Ditolak. Apa ya Uti kasih Da Prans," cerita Frans Faisal.
Kemudian, Frans Faisal pun memberikan ide pada adiknya untuk memberikan sebuah ponsel untuk istrinya tersebut. Saat itu, dirinya menambahkan jika tidak mengira adiknya itu bakal memberikan ponsel dengan series termahal untuk Indah.
"Yaudah lah kasih HP aja lah. Gue pikir kan Uti gak mau yang ribet kan. Terus aku bilang ya Iphone 15 aja. 15 aja gak usah Pro Gak apa-apa," pungkasnya.
Ternyata Fuji malah membelikan kakak iparnya itu Iphone 16 series termahal yang ditaksir memiliki harga Rp35-40 juta.
"16 Pro Max 1TB. 1TB coba!," seru Frans Faisal.
Baca Juga: Buang Muka Perdana Ketemu Aisar Khaled di Nikahan Kakak Fuji, Adab Fadil Jaidi Digunjing
Kemudian Indah pun menimpali jika ponsel tersebut terlalu canggih untuk dirinya.
"Buat apa? 16 Pro Max 1TB. Tapi Uti makasih ya," katanya.
Indah sendiri bercerita jika dirinya sebelumnya pernah memiliki Iphone. Ponsel mahal tersebut bahkan sebelumnya juga diberikan oleh kakak Frans Faisal, mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Seperti diketahui, Indah sendiri awalnya memang bekerja untuk bisnis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang saat ini dikembangkan dan diteruskan oleh Frans Faisal.