Suara.com - Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) adalah jalur masuk perguruan tinggi yang mengutamakan prestasi akademik, khususnya nilai rata-rata rapor. Pendekatan berbasis nilai rapor membuat SNBP menjadi pilihan strategis bagi banyak siswa.
Munculnya rumor seputar penurunan nilai rapor tentu memicu kekhawatiran di kalangan siswa. Pertanyaan yang sering muncul adalah: Bagaimana jika nilai rapor menurun, apakah masih memungkinkan untuk lolos SNBP 2025?
Kabar baiknya, meskipun nilai rapor menurun, siswa masih memiliki kesempatan untuk lolos SNBP. Sebab, yang dijadikan acuan dalam seleksi ini adalah rata-rata nilai rapor dari mata pelajaran tertentu, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang turut menentukan hasil seleksi SNBP. Berikut variabel-variabel yang perlu kamu ketahui!
1. Nilai rapor
Nilai rapor sudah jelas menjadi pertimbangan Utama. Semakin tinggi nilai rapot, semakin besar peluang untuk diterima. Karenanya, grafik nilai rapot tidak harus naik, yang terpenting adalah nilai rapot siswa mencapai nilai rata-rata tinggi.
2. Peringkat
Peringkat di sekolah jelas mempengaruhi nilai rata-rata. Jika siswa sering mendapatkan peringkat di sekolah, ia sudah pasti memiliki nilai tinggi. Itu artinya ia sudah mengamankan peluang untuk masuk perguruan tinggi melalui SNBP.
3. Sertifikat
Baca Juga: Berapa Pilihan Prodi di SNBP 2025? Simak Aturan Lengkapnya!
Siswa dengan prestasi yang bersertifikat akan memperoleh pertimbangan lebih. Setiap sertifikat memiliki nilai tertentu. Semakin kuat sertifikatnya, semakin besar peluang diterima. Sertifikat kejuaraan internasional dan nasional memiliki nilai lebih tinggi dari kejuaraan daerah, karenanya jika siswa memiliki sertifikat kejuaraan daerah hingga nasional, sertakan saat pendaftaran.