Secara silsilah keluarga, Firdaus Oiwobo mengaku sebagai cicit kandung Sultan Ismail Muhammad Syah, dari anak pertamanya yang bernama La Kako (Abdullah Muhammad Syah).
Sultan Ismail adalah Sultan ke-10 Bima. Dia merupakan putera dari Sultan Abdul Hamid. Sultan Ismail lahir di Bima pada 28 Mei 1797.
Dikutip dari artikel Kompasiana berjudul "Silsilah Raja-Raja Bima dari Masa ke Masa" dikatakan Sultan Ismail lah yang memperbaiki ekonomi Kesultanan Bima pascaleturan Gunung Tambora tahun 1815.
Di era kepemimpinannya, sawah-sawah baru dicetak , membuat ladang pengembalaan ternak, membuat tambak-tambak dan empang.
Sultan Ismail juga menyempurnakan angkatan bersenjata dengan memperkuat armada laut yang diberi nama (pabise) untuk mengamankan Bima dari serangan bajak laut (Pabelo).
Sultan Ismail bergelar mantau dana sigi (pemilik tanah masjid) atas jasa dan pengabdiannya dalam pembangunan musala dan masjid di seluruh Kesultanan Bima.