Seabad Pram, Mengenang Lagi Profil Pramoedya Ananta Toer

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB
Seabad Pram, Mengenang Lagi Profil Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer (Firman Fajar Wiguna/Pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tepat pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2025 menandai eksistensi seabad Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan Indonesia yang berkali-kali dinobatkan sebagai calon penerima nobel.

Sastrawan legenda ini dilahirkan pada 6 Februari 1925 di Blora, Jawa Tengah. Ia meninggal pada 30 April 2006 di Jakarta. Nama Pram dikenal hingga saat ini lewat beberapa karya novelnya yang legendaris yang selalu mampu menghadirkan gambaran manusia Indonesia dari berbagai sisi.

Meski zaman terus berganti, nyatanya karya Pram tak luntur dan lekang oleh waktu. Berbagai karakter yang ia ciptakan lewat para tokohnya, mulai dari tokoh bermental penindas hingga sang penentang yang pantang menyerah, selalu berhasil membawa pembacanya turut hanyut dalam kisah-kisah tersebut.

Sebagai bentuk peringatan seabad Pram, pameran patung hingga lukisan denga sketsa wajah Pramoedya Ananta Toer turut menyemarakkan Festival Bolra Seabad Pram yang resmi dibuka pada Kamis (06/02/2025) hari ini oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.

Salah satu lokasi rangkaian Peringatan Seabad Pram digelar oleh Blora Creative Space (BCS) yang terletak di eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) Blora. Terdapat 29 karya sketsa wajah Pram, 27 di antaranya karya seniman luar kota dan2 karya lainnya karya seniman dalam kota.

"Adanya BCS ini yang dijadikan tempat pameran dan ini bisa menjadi oase bagi lahirnya karya-karya baik di bidang sastra, seni rupa, maupun seni pertunjukkan," ucap Fadli Zon.

Seabad Pram, kenali lebih dekat sastrawan kebanggaan Indonesia berikut ini melalui profil dan sejarahnya.

Profil dan sejarah Pramoedya Ananta Toer

Sosok sastrawan yang mempunyai nama lengkap Pramoedya Ananta Toer atau yang akrab disapa Pram ini dikenal sebagai seorang penulis yang aktif serta berani menyuarakan kritik lewat berbagai karya sastranya. Banyak karya tulisnya yang hingga kini terus dibaca dan dibicarakan serta memiliki banyak penggemar

Baca Juga: Puji Karya Pramoedya Ananta Toer, Cak Imin Diminta Jelaskan Konflik Pram vs Buya Hamka

Pram merupakan seorang pengarang novel yang eksis di tahun 1940-an. Beberapa novelnya yang dikenal hingga kini oleh masyarakat luas adalah Keluarga Gerilya dan Perburuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI