Suara.com - Sebagian besar masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah gender reveal party, yakni merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh seorang ibu hamil.
Gender reveal party menjadi sebuah perayaan yang bertujuan untuk mengumumkan jenis kelamin bayi yang saat ini sedang dikandung.
Banyak kalangan artis mengadakan gender reveal party untuk membagikan kebahagiaan mereka menyambut kehadiran sang calon bayi.
Namun, perayaan ini sebenarnya bukan tradisi yang sudah dilakukan oleh turun temurun. Bisa dikatakan bahwa gender reveal party hanyalah sebuah perayaan yang baru saja diciptakan.
Lantas, bagaimana asal usul terciptanya gender reveal party? Dan di usia kehamilan ke berapa perayaan ini bisa dilakukan?
Asal-Usul Gender Reveal Party
![Ilustrasi gender reveal. (Freepik)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/06/88440-ilustrasi-gender-reveal-freepik.jpg)
Melansir dari Business Insider, gender reveal party pertama kali dilakukan oleh seorang wanita asal Los Angeles bernama Jenna Karvunidis pada tahun 2008 silam.
Lewat sebuah blog, Jenna membagikan momen ia mengumumkan jenis kelamin bayinya dalam sebuah pesta. Tujuannya adalah untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekatnya.
Ia juga menghias pesta tersebut dengan banyak dekorasi yang didominasi oleh warna biru yang melambangkan laki-laki, serta warna pink untuk melambangkan perempuan. Saat memotong kue, rupanya terdapat filling warna pink yang menunjukkan bahwa janin yang dikandungnya adalah perempuan.
Perayaan yang dilakukan oleh Jenna tersebut rupanya berhasil menyita perhatian publik. Tak butuh waktu lama, gender reveal party menyebar ke seluruh dunia dan diikuti oleh banyak ibu-ibu hamil.
Baca Juga: Gender Reveal Party Anak Kedua Nikita Willy Jadi Sorotan, Bagaimana Asal-usulnya?
Hingga saat ini, gender reveal party banyak dilakukan oleh kalangan artis, hingga pesohor dunia. Tak hanya melakukan perayaan di dalam rumah, mereka bahkan rela menghabiskan uang untuk menyewa gedung mewah.
Mirisnya, perayaan ini juga pernah disalah gunakan hingga mengundang bencana. Dilaporkan bahwa ada seorang keluarga di New Hampshire melakukan perayaan ini dengan meledakkan 36 kilogram tannerite hingga memicu terjadinya gempa.
Berapa Usia Kehamilan saat Melakukan Gender Reveal Party?
Meski sudah banyak dilakukan oleh berbagai kalangan, namun tidak sedikit yang masih belum mengerti kapan gender reveal party dilakukan? Tepatnya, saat usia kehamilan ke berapa bisa melakukan perayaan ini?
Menurut sebuah penelitian, jenis kelamin bayi bisa terlihat jelas saat usia kehamilan menginjang 18 hingga 22 minggu.
Penis dan vulva pada janin biasanya terbentuk di usia kehamilan enam minggu. Namun, posisi janin dalam kandungan juga berpengaruh untuk bisa melihat dengan jelas jenis kelaminnya.
Jadi, jika ingin melakukan gender reveal party, maka bisa dilakukan saat menginjak usia kehamilan 18 hingga 22 minggu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan