Keluarganya juga berharap agar Reynhard Sinaga dapat melanjutkan hukumannya di Indonesia, sehingga keluarga tetap dapat bertemu.
“Permintaan dari orangtua itulah yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi,” terang Usmarwi.
3. Faktor Keamanan
Kemudian, faktor keamanan juga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah. Pasalnya, selama mendekam di HMP Wakefield, Inggris, ia kerap jadi sasaran narapidana lainnya.
Bahkan kabar beredar jika Reynhard mengalami luka serius pada akhir Desember 2024 lalu karena menjadi target oleh para penghuni penjara.
KilaBalik Kasus Reynhard Sinaga
Sebagai informasi tambahan, Reynhard Sinaga merupakan WNI yang sedang menempuh pendidikan di Inggris.
Namun, belum sampai lulus, ia ditangkap pihak kepolisian Inggris karena melakukan kejahatan seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria muda.
Kejahatan tersebut telah ia lakukan selama dua tahun, yaitu mulai 2015-2017. Alhasil, kasusnya terungkap pada Juni 2017 ketika salah satu korbannya berhasil melawan Reynhard.
Baca Juga: Review Film Night Hunter: Menangkap Predator Penculikan dan Pembunuhan
Setelah penelusuran lebih lanjut, kepolisian setempat menemukan bukti video kejahatan Reynhard di ponselnya. Adapun video tersimpan menunjukkan ada ratusan kasus pemerkosaan terhadap pria muda dalam kondisi tak sadar.