Tren Sepatu 2025, Brand Lokal Mulai Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri!

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB
Tren Sepatu 2025, Brand Lokal Mulai Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri!
Event Director Jakarta Sneakers Day, Dimas Aditya saat ungkap tren sneakers 2025 (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 ternyata berhasil mengubah hidup masyarakat, termasuk menciptakan tren sepatu yang berfokus pada aktivitas fisik. Kira-kira sepatu ya yang sedang tren?

Fenomena ini dibenarkan Event Director Jakarta Sneaker Day 2025, Dimas Aditya yang bercerita kalau 2 hingga 3 tahun ke belakang sepatu olahraga yakni walking shoes dan running shoes semakin diminati masyarakat Indonesia.

"Sebenarnya kita lihat tren aktif lifestyle itu post pandemic (setelah pandemi) yaitu 2022 hingga 2023. Mungkin saat pandemi orang mau coba untuk olahraga biar sehat, tapi akhirnya tren itu kebawa sampai setelah pandemi," ujar Dimas saat mengumumkan pagelaran MyBCA x Jakarta Sneaker Day (JSD) 2025 di Jakarta Selatan, Senin (3/2/2024).

Apalagi kata Dimas, belakangan masyarakat Indonesia disuguhkaan berbagai tontonan sportainment, di mana artis dan para atlet berkolaborasi membuat berbagai pertandingan olahraga yang menarik, dari mulai tennis, bulutangkis, tenis meja hingga basket.

Bukan cuma itu, Dimas juga melihat belakangan semakin makan ajang lari di berbagai kota besar di Indonesia maupun luar negeri, baik itu 5 kilometer, 10 kilometer hingga 20 kilometer.

"Akhirnya orang jadi pengen main tennis karena ada tennis selebriti. Orang pengen lari karena ada banyak event lari, orang banyak pengen basket. Ingin tanding mini soccer karena sekarang trennya minisoker sampai ada fotografernya," papar Dimas.

Event Director Jakarta Sneakers Day, Dimas Aditya saat ungkap tren sneakers 2025 (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Event Director Jakarta Sneakers Day, Dimas Aditya saat ungkap tren sneakers 2025 (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Tren ini menurut Dimas diawali dari berbagai pertandingan luar negeri, lalu diadaptasi di dalam negeri dengan budaya lokal dan lebih dekat dengan masyarakat.

"Akhirnya tren itu dari global masuk ke indonesia, akhirnya indonesia meresponnya kurang lebih sama," jelasnya.

Perubahan tren dan gaya hidup aktif inilah yang menurut Dimas jadi cikal bakal semakin banyaknya minat sepatu olahraga di dalam negeri. Bukan cuma itu, fenomena ini dibuat tambah semarak dengan semakin banyaknya sepatu olahraga buatan dalam negeri alias brand lokal yang bermunculan.

Baca Juga: Penjualan Online Melonjak 200%, Brand Lokal dan UMKM Berinovasi Sepanjang 2024

Bukan sekadar muncul, lelaki yang sudah beberapa tahun membuat perhelatan pameran sneakers di Indonesia seperti JSD ini, juga mengikuti perkembangan brand sepatu lokal yang semakin tumbuh dengan kualitas yang semakin mumpuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI