Fakta Unik Hari Valentine: Kenapa Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 08:00 WIB
Fakta Unik Hari Valentine: Kenapa Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari?
Ilustrasi hari valentine, Ucapan Hari Valentine (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki bulan Februari, ada momen spesial yang dinanti oleh banyak orang di seluruh dunia, yaitu perayaan Hari Valentine. Hari Valentine yang juga disebut sebagai hari kasih sayang diperingati setiap tanggal 14 Februari secara global pada setiap tahunnya.

Pada hari ini, biasanya orang-orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang terdekat, seperti orang tua, saudara, pasangan, hingga teman.

Adapun cara menunjukkan kasih sayang tersebut dengan memberi hadiah, bisa berupa bunga hingga perhiasan maupun makanan.

Di Indonesia sendiri, perayaan Valentine tidak termasuk sebagai hari libur sehingga aktivitas berjalan sebagaimana mestinya.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Valentine dan kenapa ditetapkan pada tanggal 14 Februari?

Kado Valentine untuk Sahabat Wanita (Freepik)
Ilustrasi Hari Valentine. (Freepik)

Sejarah Hari Valentine

Mengutip dari situs History, Hari Valentine berawal dari kisah pendeta di Roma yang bernama Santo (St.) Valentine.

Pada saat itu, tepatnya abad ketiga, Kaisar Claudius II melarang melarang para pria muda untuk menikah karena dianggap lebih cocok untuk menjadi prajurit daripada harus berkeluarga.

Keputusan itu menimbulkan banyak kontroversi, baik dari kalangan kerajaan maupun rakyat yang menganggap Kaisar Claudius II tidak adil.

Hingga kemudian, pendeta Santo Valentine menggelar pernikahan massal secara rahasia yang diikuti oleh banyak orang muda.

Baca Juga: Ucapan Hari Valentine Dalam Bahasa Inggris yang Bisa Membuat Pengirim Terlihat Keren

Namun, tindakannya tersebut diketahui sang raja yang akhirnya membuat Valentine dihukum mati pada tanggal 14 Februari tahun 270 Masehi.

Dari situlah, hari kematian Valentine dikenang oleh masyarakat global sehingga menjadikan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine atau kasih sayang karena tindakannya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat pada saat itu.

Kendati sudah berlangsung lama, tapi perayaan Valentine baru populer di abad 17, terutama di Inggris Raya.

Kenapa hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari. (Pexel.com)
Kenapa hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari. (Pexel.com)

Hingga pada abad 18, Hari Valentine semakin populer di beberapa negara lain, seperti Amerika, Kanada, Prancis, Meksiko, Australia, hingga beberapa negara di Asia.

Di era 1900, Hari Valentine lebih banyak diperingati dengan kartu ucapan yang dikirim kepada keluarga terdekat.

Kartu tersebut juga sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan ketika tidak berani mengutarakan secara langsung.

Di Indonesia sendiri, perayaan Valentine menimbulkan banyak respons, termasuk MUI yang mengimbau kepada umat muslim agar tidak ikut-ikutan merayakan.

Ada beberapa alasan mengapa anak muda diimbau tidak ikut merayakan Hari Valentine, salah satunya karena ada indikasi yang menjurus ke arah pergaulan bebas.

Sehingga disarankan bagi orang tua untuk memantau kegiatan anak dan memberi nasihat agar anak-anaknya tidak ikut-ikutan dalam tradisi yang berpotensi membawa anak ke arah yang kurang baik.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI