Riwayat Pekerjaan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Jadi Ahli Nuklir

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 16:10 WIB
Riwayat Pekerjaan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Jadi Ahli Nuklir
Damar Wicaksono, putra Dono Warkop, [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial X (sebelumnya Twitter) ramai-ramai menunjukkan rasa bangga ke Damar Canggih Wicaksono, putra mendiang komedian Warkop DKI, Dono.

Damar ramai diperbincangkan lantaran punya rekam jejak karier sebagai seorang ahli nuklir di Benua Biru.

Putra Dono alias Wahjoe Sardono ini punya tempat bekerja yang bergengsi dan sontak diminta pulang oleh warganet untuk berkontribusi dalam pembangunan Tanah Air.

"Inilah sosok Damar Canggih Wicaksono, adalah anak kedua dari mendiang pelawak Dono Warkop yang saat ini anaknya berprofesi sebagai ahli nuklir. Damar menyelesaikan pendidikan S3 di bidang nuklir di Swiss dan sekarang bekerja di perusahaan luar negeri di Swiss," ketik seorang warganet, dikutip Selasa (5/2/2025).

Baca Juga: Modus Penipuan Perbankan Makin Agak Lean, Begini Strategi BCA

Lantas, di mana sosok putra mendiang Dono ini bekerja?

Mahasiswa teladan berjaya di negeri orang

Dono telah membesarkan putranya ini dengan pendidikan terbaik. Bagaimana tidak, Damar sempat menjadi mahasiswa teladan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta mengambil jurusan Teknik Nuklir.

Setelah memperoleh gelar Sarjana Teknik pada tahun 2009, Damar terbang ke Eropa untuk belajar di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) pada tahun 2010 mengambil jurusan yang sama.

Baca Juga: Ikutan Ngamuk Gegara Lecehkan Yati Pesek, Komika Ini Maki-maki Gus Miftah dengan Sebutan 'Jancuk'

Anak Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono. (Instagram)
Anak Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono. (Instagram)

Tak puas dengan gelar S1 dan S2, pemilik nama asli Damar Wicaksono itu akhirnya melanjutkan studi di kampus yang sama, kali ini mengambil doktorat di bidang fisika.

Damar lulus dengan memuaskan dan akhirnya magang di Leibstadt Nuclear Power Plant pada tahun 2011. Damar bekerja sebagai analis keamanan atau safety analyst di salah satu pembangkit listrik bertenaga nuklir terbesar di Swiss itu.

Tak butuh waktu lebih dari setahun, Damar melanjutkan program magang ke Paul Scherrer Institut (PSI) selama empat bulan sebagai analis.

Putra Dono ini akhirnya memperoleh pekerjaan tetap sebagai peneliti di Laboratory for Reactor Physics and System Behaviour di kampusnya.  Lima tahun berangsur, Damar lalu pindah kerja ke ETH Zürich sebagai Postdoctoral Researcher.

Ditilik dari Linkedin, putra Dono kini bekerja sebagai peneliti di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), salah satu pusat studi teknologi ternama di Jerman.

Kinerja Damar dalam bidang nulir pun tak diragukan. Ia sempat mendapat Best Paper Award dan Best Student Paper Award dari beberapa komunitas peneliti seperti Paul Scherrer Institut / NuklearForum Schweiz (2014), Japanese Nuclear Society (2014) serta American Nuclear Society (2015).

Damar PU  ini telah menjadi seorang ayah usai menikah dengan istrinya, Fauzia. Anak-anak Damar mewarisi kecerdasan sang ayah. Putra sulung Damar, Andika Aria Sena menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia (UI) bersama sang adik, Satrio Sarwo Trengginas.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI