Sudah Minta Maaf, Klarifikasi Falcon Pictures Soal Abidzar Malah Tuai Kritik Baru

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 14:53 WIB
Sudah Minta Maaf, Klarifikasi Falcon Pictures Soal Abidzar Malah Tuai Kritik Baru
Film A Business Proposal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Falcon Pictures selaku rumah produksi yang menggarap film A Business Proposal versi Indonesia memberikan klarifikasi usai ramainya kritik terhadap Abidzar hingga ancaman boikot.

Abidzar merupakan aktor yang memerankan tokoh utama film yang diadaptasi dari webtoon dan drama Korea Selatan ini. Putra Umi Pipik ini menuai kritik keras usai pernyataannya yang mengaku tidak menonton webtoon atau serialnya sampai selesai. Ia mengaku ingin menciptakan karakternya sendiri.

Pernyataan ini menjadi kontroversi. Namun, Abidzar dituding menyalahkan balik para fans drakor. Hasilnya, film yang juga dibintangi Ariel Tatum ini terancam diboikot oleh para penonton karena attitude Abidzar.

Keramaian yang tak berujung ini membuat Falcon buka suara. Rumah Produksi ini menyampaikan klarifikasi.

"Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon dan serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya," demikian bunyi pernyataan Falcon yang diunggah pada Senin (3/2/2025).

Falcon menjelaskan soal keseriusan penggarapan film ini. Mereka juga menyebut nama-nama yang berkontribusi besar dalam pembuatan A Bussiness Proposal.

"Hasil adaptasi ini adalah hasil kerja dan usaha lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, muda dan senior, termasuk Eyang Slamet Rahardjo, Pakde Indro Warkop, dan Mbak Indy Barends -yang mengerjakan cerita ini dengan hati-hati dan sangat hati-hati," lanjutnya.

Falcon juga menyebut soal isu pemainnya tak menyaksikan serial aslinya itu. Mereka berdalih bahwa itu merupakan cara pendekatan seorang seniman terhadap sebuah karya.

"Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita," ungkapnya.

Baca Juga: Tato Hitam di Pergelangan Tangan Ariel Tatum Dipertanyakan: Ada Apa denganmu?

"Kami meminta maaf atas perkatan dan perbuatan yang tidak tepat," tutup Falcon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI