Perjalanan Karier Agnez Mo sampai Go International, Kini Dituntut Bayar Royalti Rp1,5 M

Suara.com - Agnez Mo diwajibkan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar atas kasus pelanggaran hak cipta yang dilayangkan oleh pencipta lagu, Ari Bias.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan sang penyanyi melanggar hak cipta atas lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias.

Gugatan Rp1,5 miliar merupakan denda yang diperoleh dari penampilan Agnez Mo di tiga kota berbeda, masing-masing penampilan sebesar Rp500 juta. Denda ditetapkan majelis hakim berdasarkan Pasal 113 UU Hak Cipta.

"Konser tanggal 25 Mei 2023 di HW Superclubs Surabaya Rp500 juta, konser tanggal 26 Mei 2023 di H-Club Jakarta Rp500 juta, konser tanggal 27 Mei 2023, HW Superclub Bandung Rp500 juta. Total Rp1,5 miliar," terang Minola Sebayang, kuasa hukum Ari Bias.

Agnez Mo telah menempuh perjalanan karier yang cukup panjang hingga akhirnya berhasil go international.

Pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto ini lahir di Jakarta, 1 Juli 1986. Agnez Mo sudah berkarier sejak kecil melalui lagu Si Meong yang rilis pada 1994.

Pada 1999, Agnez Mo memperoleh penghargaan Album Anak-Anak Terbaik. Setelah itu, Agnez Mo dibantu Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani merilis album pertama bertajuk And The Story Goes tahun 2003.

Beberapa lagu yang dibawakannya sangat laris di pasaran, antara lain Matahariku, Rindu, Karena Ku Sanggup, dan Tak Ada Logika.

Selain berkarier sebagai penyanyi, Agnez Mo juga pernah menjajal seni peran ketika masih di Indonesia.

Baca Juga: Berapa Tarif Manggung Agnez Mo? Didenda Rp1,5 M Kasus Pelanggaran Hak Cipta Lagu

Hingga akhirnya pada 2010 lalu, Agnez Mo berusaha untuk melebarkan sayap ke dunia internasional. Kariernya di dunia internasional diawali dengan menjadi pembawa acara di red carpet Amerikan Music Awards.