Silsilah Keluarga Japto Soerjosoemarno, Keturunan Darah Biru dan Yahudi

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 12:49 WIB
Silsilah Keluarga Japto Soerjosoemarno, Keturunan Darah Biru dan Yahudi
Silsilah keluarga Japto Soerjosoemarno. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, kembali jadi perbincangan setelah rumahnya digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/2/2025) pagi.

Dari rumah Japto, penyidik menyita 11 mobil, uang rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik.

Penggeledahan ini merupakan pengembangan perkara penerimaan gratifikasi mantan Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari dari perusahaan-perusahaan atas produksi batu bara di Kabupaten Kutai Kertanegara.

KPK saat ini juga sedang menyidik perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Kutai Kartanegara 2010–2015 Rita Widyasari (RW).

Baca Juga: KPK Sita 11 Mobil di Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Terkait Kasus Ini

Silsilah Keluarga Japto Soerjosoemarno

Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistio Soerjosoemarno atau dikenal dengan Japto Soerjosoemarno lahir 16 Desember 1949 di Surakarta, Jawa Tengah.

Dilihat dari silsilah keluarga, Japto merupakan keturunan bangsawan dan berdarah Yahudi. Ayahnya, Mayor Jendral (Purn.) Ir. KPN. Soetarjo Soerjosoemarno merupakan keturunan ningrat Keraton Mangkunegaran, yaitu cucu dari Mangkunegoro V.

Soetarjo merupakan sepupu dari istri Presiden ke-2 RI, Suharto yaitu Siti Hartinah atau dikenal dengan nama Ibu Tien Soeharto.

Sedangkan ibunya, Dolly Soerjosoemarno-Zegerius, seorang wanita Yahudi Belanda. Ayah Dolly adalah Tuan Zegerius adalah jood, Yahudi.

Baca Juga: KPK Sita 11 Unit Mobil Hingga Uang dari Hasil Penggeledahan Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno

Perkenalan Soetarjo dan Dolly terjadi di Belanda ketika Soetarjo menempuh pendidikan di Technische Universiteit Delft Jurusan Topografi.

Mereka saling jatuh cinta hingga akhirnya menikah di Belanda pada 30 September 1943. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Soenarjo, Japto dan Marini.  

Sebagai anak kolong, Japto tinggal di Komplek Tentara Jalan Siliwangi, daerah Senen, Jakarta. Di sini dia membentuk geng bernama Anak Siliwangi yang anggotanya mayoritas putera-putera dari perwira-perwira menengah dan tinggi TNI AD yang tinggal di komplek tersebut.

Nama Japto pun disegani dan ditakuti oleh anak-anak muda Jakarta saat itu. Sosok Japto yang ramah, sopan, setia-kawan, rendah-hati, tumbuh menjadi pemimpin anak-anak muda Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI