Suara.com - Kerusakan gigi sering kali dikaitkan dengan kebiasaan tidak menjaga kebersihan mulut. Tapi tahukah Anda bahwa ada satu penyebab orang dewasa bisa kehilangan gigi susunya, penyakit ini bernama meth mouth.
Seorang dewasa bisa kehilangan gigi susu, biasanya di bagian depan sehingga menimbulkan penampilan ompong. Salah satu penyakit yang menyebabkan kondisi ini adalah meth mouth, yaitu kerusakan gigi dan mulut akibat penggunaan obat-obatan terlarang terutama sabu atau metamfetamin.
Kerusakan ini terjadi karena konsumsi berlebih obat-obatan tersebut. Kebanyakan kasus terjadi kepada para penyalahguna narkoba. Hal ini lantaran jika metamfetamin diresepkan secara legal oleh dokter, pasien akan diberikan dosis tertentu yakni pada kisaran 2,5-10mg per hari dan maksimum 60mg.
Tanda-tanda Meth Mouth
Baca Juga: Benang Gigi Tak Sekadar untuk Kebersihan Mulut, tapi Juga Kurangi Risiko Stroke
Mengutup Mouth Healthy, seseorang yang mengalami meth mouth biasanya akan mengalami gigi menghitam, bernoda, busuk dan hancur sehingga akhirnya gigi rusak itu akan copot dengan sendirinya.
Sementara itu, menurut The Journal of the American Dental Association, para pengguna metamphitamine menunjukkan ciri sebagai berikut:
- gigi berlubang
- kerusakan gigi akibat sabu terlarang
- kehilangan setidaknya 6 buah gigi
Meth Mouth bisa terjadi karena sifat metamfetamin punya beberapa efek bagi mulut. Sifat sabu yang asam bisa menganggu keseimbangan pH mulut. Selain itu, obat ini juga menyebabkan produksi air liur berkurang sehingga mulut menjadi kering.
Obat ini juga menciptakan keinginan untuk minum-minuman berkarbonasi tinggi. Ditambah lagi faktor kebiasaan bruxism atau menggertakan gigi yang dilakuka pengguna obat tersebut juga berpengaruh pada terjadinya meth mouth.
Baca Juga: 10 Harga Jaket Nagita Slavina, Bahan Bulu Rubah Hingga Seharga Rumah