Jika praktik penggunaan bahan kimia berbahaya terus dilakukan, maka kepercayaan pasar internasional terhadap produk pertanian Indonesia akan menurun, menghambat peluang ekspor, dan merugikan petani dalam jangka panjang.
"Sayang banget enggak sih secara indonesia adalah negara agraris yang punya potensi besar hasil alam untuk diekspor dan permintaannya juga sangat tinggi di market global tapi dengan kondisi petani kita yang kayak gini. Gimana hasil bumi kita bisa bersaing di pasar global," ucapnya.