Peringatan Darurat Serba Hitam Trending, Ini Poin-Poin #IndonesiaGelap

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:03 WIB
Peringatan Darurat Serba Hitam Trending, Ini Poin-Poin #IndonesiaGelap
Poster Peringatan Darurat kembali viral di media sosial (X/BudiBukanIntel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tagar Peringatan Darurat bergambar lambang Garuda kembali menjadi trending topic di X. Kali ini, #PeringatanDarurat yang beredar bewarna hitam. Hingga berita ini dipublikasikan pada Selasa (4/2/2025), #PeringatanDarurat sudah diperbincangkan lebih dari 9 ribu kali di X.

Berdasarkan pantauan Suara.com, kata kunci "peringatan darurat" berisi beragam kritik terhadap pemerintah. Salah satunya mengecam kebijakan gas LPG 3 kg yang menyusahkan rakyat. Apalagi, ada kasus seorang ibu di Pamulang dikabarkan meninggal setelah kelelahan mencari gas 3 kg.

Selain Peringatan Darurat, warganet juga menyerukan tagar Indonesia Gelap. Poster #IndonesiaGelap ini viral setelah dibagikan oleh akun X bernama @/BudiBukanIntel.

"#IndonesiaGelap," demikian caption pemilik akun @/BudiBukanIntel seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Prabowo Geram Rakyat Kecil Susah Payah Sampai Antri Beli Gas LPG 3 Kg

Dalam poster #IndonesiaGelap, ada beberapa poin berisi kritik terhadap pemerintah. Mulai dari masalah gas LPG 3 kg sampai pagar laut di Tangerang.

Berikut poin-poinnya:

  1. Tanah Papua dirampas demi ilusi swasembada pangan dan energi
  2. Laut dipagar buat oligarki dan ada HGB di atas laut
  3. Seorang ibu meninggal karena mengantre gas LPG 3 kg
  4. Pendidikan dan kesehatan bukan prioritas
  5. BPJS ambles
  6. MBG (makan bergizi gratis) ugal-ugalan bikin anggaran nggak stabil
  7. ASN dipersulit buat kerja karena anggaran disunat untuk MBG
Poster Indonesia Gelap viral di media sosial  (X/BudiBukanIntel)
Poster Indonesia Gelap viral di media sosial (X/BudiBukanIntel)

Poster Indonesia Gelap di atas sudah mendapatkan 15 ribu tanda suka dan di-retweet 8 ribu kali. Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan tersebut dengan beragam pendapat.

"Ada yang punya template ih biar bisa mudah di share?" tanya warganet.

"Yang bikin sedih tuh kita yang udah naikin tagar kalau negara lagi gak baik-baik aja, mahasiswa dan masyarakat udah turun ke jalan buat demo, tapi tetap gak ada perubahan sama sekali. Kaya mereka tuh lagi ngetawain kita dari dalam Istana karena mereka ngerasa apa yang kita lakuin ini cuma sia-sia," kritik warganet.

Baca Juga: Larangan Pengecer Jual Gas Melon 3 Kg Bikin Gaduh, Dasco Bela Prabowo: Bukan Kebijakan Presiden, tapi...

"Ada lagi. Pemikiran sesat Prabowo tentang lahan sawit yang justru mendatangkan bencana kek banjir. Sekian," tambah warganet.

"Tambahin bang: anak masih sekolah dibunuh polisi," tambah lainnya.

"Coretax juga bang. Karena gara-gara Coretax juga penerimaan pajak terhambat sekitar 80 persen, atau minimal Rp51,8 triliun. Ini asal-usul juga mengapa efisiensi Inpres 1/2025. Kalau menunggu 4 bulan, sudah lebih dari Rp 200T yang belum bisa diterima negara," komentar warganet.

"Saatnya untuk mulai di Instagram dan TikTok. Twitter doang gak terlalu ngaruh. Semua media sosial harus digaungkan," tegas warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI