Suara.com - Pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto alias Antok (Antok) dinyatakan sebagai psikopat narsisrik. Pernyataan itu diungkap oleh Dirreskrimum Polda Jatim usai Antok menjalani tes psikologi.
Diketahui, Antok ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan pada kekasihnya, Uswatun Khasanah. Tersangka kemudian memutilasi korban dan memasukannya ke dalam koper.
Antok sendiri memutilasi tubuh korban menjadi tiga bagian. Ia disebut dengan tenang dan tak tak ragu dalam mengeksekusi niat jahatnya itu.
![Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi [beritajatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/60711-kronologi-penemuan-mayat-wanita-dalam-koper-di-ngawi.jpg)
Diidap oleh Antok, apa itu psikopat narsistik?
Melansir dari laman Therapy Mantra, seorang psikopat narsistik memiliki ciri narsime sekaligus psikopat. Mereka sering kali sangat membahayakan orang-orang di sekitar. Mereka juga tidak memiliki masalah dalam memanipulasi orang lain demi keuntungan mereka.
Orang dengan psikopat narsistik sulit untuk diidentifikasi. Pasalnya mereka bisa sangat manipulatif bahkan tampak menarik. Namun ada beberapa tanda orang-orang yang mungkin memiliki kepribadian psikopat narsisitik, antara lain:
1. Merasa Harga Diri Tinggi
Psikopat narsisik sering kali merasa harga diri mereka tinggi. Mereka yakin lebih unggul dari orang lain dan pantas mendapatkan perlakuan khusus.
2. Kurangnya Empati
Baca Juga: Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
Psikopat narsistik sering kali tidak mampu merasakan empati atau rasa bersalah. Mereka bisa sangat dingin dan penuh perhitungan. Orang-orang dengan kepribadian ini juga merasa tak masalah untuk memanfaatkan orang demi keuntungan pribadi.