Sebelum membeli kondom, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa atau expired di kemasan. Pasalnya, kondom yang sudah kedaluwarsa tidak seefektif saat masih baru.
Selain itu, kondom kedaluwarsa juga menjadi lebih mudah robek saat digunakan untuk berhubungan seksual. Maka, jangan pernah lupa untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa. Dan jangan menyimpan kondom terlalu lama sampai melupakan tanggal expired.
4. Memakai kondom yang tidak disimpan dengan baik
Penting untuk menyimpan kondom di tempat yang baik sebelum dipakai. Hal ini untuk menjaga keawetan kondom. Pasalnya, cara penyimpanan alat kontrasepsi ini berpengaruh besar kepada efektivitasnya. Kamu harus menjauhkan penyimpanan kondom dari panas, sinar matahari langsung, dan gesekan.
Selain itu, jangan menyimpan kondom di dompet atau laci mobil dalam waktu lama. Gesekan dan panas di area ini dapat menyebabkan kondom robek. Kondom sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.
5. Memakai dua kondom sekaligus
Apabila kamu berpikir memakai dua kondom sekaligus akan meningkatkan efektivitas alat kontrasepsi ini, maka kamu salah. Menggunakan dua kondom sekaligus, atau yang dikenal dengan nama double bagging, justru meningkatkan potensi kondom robek. Maka, hindari pemakaian dua kondom sekaligus saat berhubungan seksual.
6. Memakai kondom ukuran yang salah
Pastikan kondom yang dibeli memiliki ukuran yang sama dengan penis kamu. Sejauh ini, ukuran kondom yang dijual diketahui bervariasi. Dan yang paling banyak dijual tentu adalah ukuran standar kondom yang cocok untuk kebanyakan orang.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sampai Kena Tegur, Benarkah Ibu Hamil Gak Boleh Gendong Balita? Ini Kata Bidan
Namun jika ukuran kondom yang dibeli salah, sebaiknya jangan dipakai. Pasalnya, ukuran kondom yang kekecilan atau kebesaran akan sulit digulung sepenuhnya, bahkan membuat kondom robek saat digunakan. Kamu bisa mengetahui bahwa ukuran kondom salah jika terasa terlalu ketat atau longgar saat dipakai di penis.