Suara.com - Norman Kamaru, mantan anggota Brimob yang sempat viral karena aksi lipsync lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya, kini tetap aktif di dunia tarik suara.
Meski tak setenar dulu saat viral, Norman kini berada di bawah naungan Mahakarya Musikindo. Norman juga telah merilis single berjudul "Rela Tanpamu" pada Oktober 2024 lalu.
Norman kembali ke musik setelah gagal ke Senayan. Dia sempat maju jadi Caleg DPR RI Dapil Gorontalo lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024 lalu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Norman sempat sibuk mengelola Kanal YouTube dan membangun usaha bersama istrinya, Jhasmine Titis. Dia bahkan punya rencana membangun sebuah masjid di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Norman juga aktif berkegiatan sosial bersama KANS (Karya Anak Nusantara Sejahtera) Peduli untuk membantu mensosialisasikan kegiatan sosial untuk masyarakat Gorontalo.
Lantas, kenapa Norman dipecat dari Polri?
Namanya Norman Kamaru melejit setelah video lipsync-nya diunggah ke YouTube dan menarik perhatian publik. Setelah viral, ia kerap diundang ke berbagai acara televisi dan bahkan mendapat tawaran untuk terjun ke dunia hiburan.
Sayangnya, karier Norman Kamaru sebagai entertainer tak berlangsung lama, dan ia pun harus menerima kenyataan pahit dipecat dari Brimob.
Norman mengaku bahwa video yang membuatnya terkenal bukan atas inisiatifnya sendiri. Ia juga menyebut keterlibatannya dalam berbagai acara televisi terjadi atas perintah pihak lain. Namun, kepopulerannya justru berdampak negatif pada statusnya sebagai anggota Polri.
Menurut pengakuannya, setelah viral, ia mulai diperlakukan berbeda di lingkungan kerjanya. Ia mengaku jarang mengikuti apel dan tidak bisa pulang ke rumah bahkan saat hari libur. Norman merasa seperti “tahanan rumah” akibat ketenarannya.