Suara.com - Di bulan Syaban, terdapat salah satu hari yang istimewa bagi umat muslim yaitu malam Nisfu Syaban. Di malam Nisfu Syaban ini Allah SWT memberikan rahmat kepada hambanya dan mengampuni dosa-dosa orang yang tulus meminta ampun. Oleh karena itu, umat muslim sebaiknya mengamalkan doa dan dzikir istighfar malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban terjadi di pertengahan bulan Syaban. Itu artinya, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Sayaban. Pada tahun 2025 ini, tanggal 15 Syaban bertepatan dengan hari Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, malam Nisfu Syaban sejak tanggal 13 Februari 2025 setelah memasuki waktu Magrib.
Secara harfiah, Nisfu Syaban memiliki arti pertengahan bulan Syaban, yakni bulan kedelapan menurut penanggalan Hijriah. Makna malam Nisfu Syaban sendiri sangatlah istimewa dalam tradisi Islam. Bahkan banyak ulama yajg menyebut malam Nisfu Syaban sebagai waktu yang tepat untuk musahabah diri, memohon ampun, memperbanyak doa dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia.
Mengutip NU Online, Imam Syihabuddin Ahmad al-Burullusi al-Mishri (907H) di dalam kitabnya yang berjudul Qalyûbî wa ‘Umairah (Mahalli) menjelaskan, menghidupkan Nisfu Sya’ban hukumnya adalah sunnah bagi muslim seperti menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga: Kapan Puasa Sya'ban 2025? Ini Jadwalnya, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya!
“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.” Kitab Qalyûbî wa ‘Umairah (Mahalli) Imam Syihabuddin Ahmad al-Burullusi al-Mishri (907H).
Nah, salah satu cara menghidupkan malam Nisfu Syaban ini dengan membaca doa dan dzikir. Lantas seperti apa bacaan doanya? Simak selengkapnya berikut ini.
Doa Malam Nisfu Syaban
Umat muslim bisa mengamalkan doa dan dzikir Istighfar malam Nisfu Syaban. Sebelum membaca doa dan dzikir, muslim bisa membaca surat Yasin terlebih dahulu. berikut kumpulan doanya:
1. Doa Malam Nisfu Syaban yang Pertama
Sayyid Utsman bin Yahya, memberikan lafat doa yang dipanjatkan saat malam Nisfu Syaban yaitu:
Baca Juga: Teks Doa Menyambut Bulan Syaban, Bacalah Malam Ini Tanggal 1 Syaban 2025!
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Artinya, “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
2. Doa Malam Nisfu Syaban yang Kedua
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyayangi hamba-hamba-Mu yang berdosa. Hamba memohon ampunan-Mu.
3. Doa Malam Nisfu Syaban yang Ketiga
اللَّهُمَّ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اغْفِرْلِي ذُنُوْبِي جَمِيْعَاً كَبِيْرَهَا وَالْعَمَلَ السَّيِّئَةَ فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ
Allahumma ya Rabba al-'Alamin, ighfirli dzhunubi jami'an, kabiraha wa saghiraha, wal 'amala assaiyiat fi sirrih wa 'alaniyati.
Artinya : Ya Allah, pada malam yang penuh berkah ini, hamba memohon ampunan-Mu atas dosa-dosa hamba, baik yang kecil maupun yang besar, yang telah hamba berbuat dengan sengaja maupun tidak sengaja.
4. Doa Malam Nisfu Syaban yang Keempat
اللَّهُمَّ إِنَّهُ لَيْلَةُ نِصْفِ شَعْبَانَ الْمُعَظَّمَةُ فَإِنَّكَ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَارْحَمْنَا وَتَقَبَّلْ دُعَائِنَا وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ
Allahumma innahu laylatun nisfi sya'ban al-mu'azzamah, fa innaka tuhibbu al-afwa fa'fu 'anna wa arhamna, wa taqabbal du'ana, waj'alna minal-mustaghfirin.
Artinya: Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan hidayah-Mu pada malam nisfu syaban ini. Berilah hamba kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada-Mu dengan ikhlas dan khusyu'.
Dzikir Istighfar Malam Nisfu Syaban
Sementara itu, muslim juga dianjurkan membaca dzikir istighfar malam Nisfu Syaban berikut ini:
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahi wabarakatuh
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Atau bisa juga mengamalkan lafaz Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ' ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirli. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada- Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu aku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau".
Shalawat untuk Nabi
Kemudian bisa dilanjut dengan membaca sholawat Nabi untuk dilanggengkan pada malam nisfu Syaban. Berikut bacaan sholawatnya:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad.”
Dua Kalimat Syahadat
Tak lupa pula, membaca kalimat syahadat yang bisa menjadi salah satu dzikir utama untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban. Berikut bacaan dua kalimat syahadat seperti yang dikutip dari laman NU Online:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Artinya : "Aku meremukkan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku meremukkan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
Demikian bacaan doa dan dzikir istighfar malam Nisfu Syaban. Jangan lupa diamalkan saat pertengahan bulan nanti ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari