3. Aneurisma otak
Perokok aktif dan pasif memiliki risiko terkena aneurisma otak yang lebih tinggi ketimbang orang yang tidak merokok atau jauh dari paparan asap rokok. Hal ini dapat terjadi karena rokok dapat mengganggu fungsi otak dan pembuluh darah.
4. Penyakit mata
Tak hanya organ dalam, rupanya mata juga dapat mengalami gangguan jika punya kebiasaan merokok berlebih. Merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula pada orang yang berusia di atas 65 tahun.
Meski tidak sampai menyebabkan kebutaan total, penyakit ini tetap mengganggu karena dapat menyebabkan gangguan lapang pandang sentral.
5. Penyakit gigi dan mulut
Merokok dapat mengganggu kesehatan mulut berupa penyakit gusi atau periodontitis. Penyakit ini menjadi penyebab utama terjadinya copot gigi pada orang dewasa. Merokok juga dapat membuat gigi terlihat kuning atau coklat.
Kontributor : Rizky Melinda
Baca Juga: Berapa Penghasilan Abidzar Al Ghifari dari Syuting? Kini Dikritik Usai Sentil Fans K-Drama Fanatik