Jurusan hukum menjadi salah satu program studi favorit dan paling diminati di Indonesia. Hal ini tak heran, mengingat banyaknya prospek kerja serta peluang karier yang menanti para lulusannya. Lantas jurusan hukum kerja apa?
Suara.com - Prospek kerja sarjana hukum yang telah menempuh pendidikan dengan mengambil program studi hukum sangatlah menjanjikan. Sebab lulusan hukum mempunyai berbagai pilihan karier di sektor publik, swasta, ataupun non-profit. Nah, sebelum mengetahui prospek kerjanya, mari mengenal jurusan Hukum terlebih dahulu.
Apa Itu Jurusan Hukum?
Ilmu hukum merupakan program studi di satuan akademisi yang mempelajari sistem hukum di kehidupan masyarakat. Adapun cakupan studinya meliputi beragam aspek, mulai dari perundang-undangan, hukum dasar, sampai hukum internasional.
Baca Juga: Rosan Roeslani Klaim Investasi Pabrik Apple ke Indonesia Buka 2.000 Lapangan Kerja
Dalam menempuh pendidikan, mahasiswa ilmu hukum tidak hanya mempelajari seputar teori. Akan tetapi, juga dilatih untuk menganalisis serta memecahkan berbagai kasus hukum yang terjadi di tingkat nasional hingga internasional.
Tujuan dari pendidikan ilmu hukum ini yaitu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam terkait sistem hukum. Kemudian ia mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam berbagai bidang profesional. Sehingga, ulusan hukum diharapkan bisa berkontribusi dalam menegakkan keadilan, melindungi hak individu serta masyarakat, dan memastikan sistem hukum berjalan adil dan efektif.
Prospek Kerja Jurusan Hukum
Lulusan jurusan hukum memiliki prospek kerja yang luas dan bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa profesi yang bisa dijalani oleh para lulusan hukum:
Baca Juga: Wacana 4 Hari Kerja di Jakarta, Pramono Klarifikasi Ucapan Tim Transisi: Belum jadi Keputusan Resmi
1. Pengacara
Pengacara atau advokat merupakan profesi yang paling berkaitam dengan lulusan hukum. Pengacara mempunyai tugas untuk mewakili kepentingan klien dalam proses hukum, baik di dalam atauun di luar pengadilan.
• Perkiraan Gaji: Rp5 juta – Rp50 juta per bulan, tergantung pengalaman, kasus dan klien yang ditangani.
2. Jaksa
Selain menjadi pengacara, jurusan hukum juga dapat menjadi seoramg jaksa. Sebagian besar waktu untuk menjalani profesi ini di dalam ruang pengadilan. Tanggung jawab utamanya yaitu menghadirkan bukti yang memberatkan tersangka di dalam persidangan tindak pidana.
• Perkiraan Gaji: Rp7 juta – Rp20 juta per bulan, tergantung golongan dan pengalaman.
3. Hakim
Hakim berwenang dalam memimpin sebuah sidang dan memutuskan perkara di pengadilan. Untuk menjadi seorang hakim, lulusan sarjana hukum wajib mengikuti pendidikan calon hakim yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung (MA) dibawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan.
• Perkiraan Gaji: Rp8 juta – Rp25 juta per bulan, tergantung pangkat dan pengalaman.
4. Notaris
Notaris menjadi pekerjaan untuk lulusan jurusan hukum selanjutnya. Adapun notaris merupakan orang yang bertugas membuat akta otentik untuk berbagai keperluan, seperti akta jual beli tanah, perjanjian, sampai wasiat. Untuk menjadi seorang notaris, lulusan sarjana hukum harus melanjutkan studi ke jenjang Magister Kenotariatan (MKn).
• Perkiraan Gaji: Rp10 juta – Rp50 juta per bulan, tergantung jumlah klien yang ditangani.
5. Konsultan Hukum
Sarjana hukum juga bisa bekerja sebagai konsultan hukum. Tugas utama seorang konsultan yaitu memberikan pandangan atau arahan terlait kelengkapan dokumen ketika menghadapi sidang.
• Perkiraan Gaji: Rp7 juta – Rp30 juta per bulan, tergantung jenis kasus dan lingkup pekerjaan.
6. Diplomat
Lulusan jurusan hukum, terutama yang mempunyai latar belakang hukum internasional, bisa berkarier sebagai diplomat. Mereka bertugas untuk mewakili kepentingan negara yang menyangkut hubungan internasional, termasuk dalam negosiasi perjanjian serta penyelesaian sengketa antar negara.
• Perkiraan Gaji: Rp4 juta – Rp10 juta per bulan, tegantung kelas jabatan, posisi dan lama masa kerja.
7. Staff Hukum di Pemerintahan
Banyak lembaga pemerintahan yang kini membutuhkan lulusan jurusan hukum untuk menangani berbagai masalah hukum. Pekerjaan ini biasanya ditawarkan di berbagai kementerian atau lembaga, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pertanahan Nasional (BPN), maupun Lembaga Negara lainnya.
• Perkiraan Gaji: Rp5 juta – Rp12 juta per bulan, tergantung golongan PNS.
8. Dosen
Dosen termasuk salah satu prospek kerja jurusan hukum yang bisa dipilih. Sama seperti dosen biasanya, tugas utama dari dosen hukum antara lain yaitu membentuk kurikulum, memberikan mata kuliah, serta menyampaikan materi ilmu hukum.
• Perkiraan Gaji: Rp4 juta – Rp15 juta per bulan, tergantung jenjang pendidikan dan universitas yang diampu.
9. Ahli Hukum Internasional
Bagi lulusan hukum yang berminat dalam hukum internasional, mereka dapat berkarir di organisasi internasional, kedutaan besar, hingga firma hukum yang menangani perkara lintas negara. Profesi ini membuat pekerjanya terlibat dalam urusan hukum internasional, seperti penyelesaian sengketa antarnegara, hak asasi majusia hingga perdagangan internasional.
• Perkiraan Gaji: Rp8 juta – Rp30 juta per bulan, tergantung organisasi dan klien.
10. HRD (Human Resources Development) Spesialis
Di beebagai perusahaan, lulusan hukum juga bisa menjadi seorang HRD spesialis. Tugasnya tentu untuk menangani berbagai masalah ketenagakerjaan, termasuk perjanjian kerja, aturan perusahaan, serta menyelesaikan konflik antara pekerja dan perusahaan.
• Perkiraan Gaji: Rp5 juta – Rp15 juta per bulan, tergantung perusahaan dan pangalaman.
Demikian ulasan tentang jurusan hukum kerja apa. Bagaimana apa kamu tertarik masuk jurusan hukum?
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari