Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 20:04 WIB
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
Ilustrasi Sapi (pexels.com/pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Populasi sapi di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami penurunan pada tahun 2024. Tercatat jumlah ternak sapi di daerah itu kini tersisa 2.608 ekor, turun sebanyak 171 ekor dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.779 ekor.

"Penurunan populasi itu terjadi karena faktor ekonomi, sehingga banyak peternak yang menjual ternaknya," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal, Jumat (31/1/2025).

Untuk mengatasi penurunan ini, Pemkot Pariaman akan melakukan berbagai langkah strategis pada 2025, termasuk inseminasi buatan, sosialisasi kepada peternak agar lebih mengembangkan usaha, serta pendampingan oleh tenaga ahli peternakan.

Namun, Marini mengakui bahwa beternak sapi membutuhkan modal yang cukup besar, terutama bagi peternak pemula. Sebagai solusi, pemerintah telah menyediakan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang teknis pencairannya akan diatur oleh pihak bank.

"Kami juga memiliki penyuluh peternakan, tenaga medik, dan paramedik veteriner yang siap mendampingi peternak guna menjaga kesehatan ternaknya dan membantu pengembangan usaha mereka," tambahnya.

Dari data yang dihimpun, populasi sapi di Pariaman terbanyak berada di Kecamatan Pariaman Selatan dengan 989 ekor, disusul Kecamatan Pariaman Utara dengan 919 ekor, Pariaman Timur 406 ekor, dan Pariaman Tengah 296 ekor.

Di sisi lain, angka pemotongan sapi di Pariaman justru meningkat sebanyak 188 ekor, dari 2.068 ekor pada 2023 menjadi 2.256 ekor pada 2024. Marini menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena tingginya permintaan saat peringatan hari besar Islam, seperti bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Dia menambahkan, sapi yang dipotong di Pariaman tidak seluruhnya berasal dari daerah tersebut, melainkan juga didatangkan dari luar wilayah. Sementara itu, jumlah pemotongan di rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan di Pariaman masih stabil dibanding tahun sebelumnya. (antara)

REKOMENDASI

TERKINI