Infografis
Suara.com - Aksi Sekretaris Kabinet (Sekskab) Mayor Teddy Indra Wijaya yang bak pahlawan membantu seorang anak kejang kini tuai pujian.
Baru-baru ini, Mayor Teddy menolong seorang anak dari Bandar Lampung yang mengalami kejang-kejang. Teddy bahkan tak ragu untuk menggelontorkan uang Rp10 juta demi membantu membayar pengobatan anak tersebut.
Publik sontak penasaran dengan gaji Teddy Indrawijaya sebagai seorang Seskab hingga ia langsung sigap membantu anak tersebut secara tenaga dan dana.
Kisah kepahlawanan Teddy Indra Wijaya dibagikan oleh keluarga si anak melalui video yang kini viral. Video tersebut menunjukkan kronologi dan percakapan dengan Teddy Indra Wijaya kala menyelamatkan anak itu.
Baca Juga: Aksi Heroik Mayor Teddy Perintahkan Ajudan Antar Balita Kejang dan Kasih Rp 10 Juta untuk Biaya RS
Melalui percakapan yang diunggah, tampak Teddy telah melakukan transfer sebanyak Rp10 juta untuk biaya pengobatan dan tambahan Rp3 juta untuk biaya ambulans.
"Buat biaya berobat anaknya dan biaya kembali ke Lampung. Sudah 10 juta. Sehat sehat, salam dari saya ya," bunyi pesan Teddy yang dibagikan dalam unggahan tersebut, dikutip Jumat (31/1/2025).
Mari intip gaji Mayor Teddy yang tak khawatir keluar uang belasan juta Rupiah untuk membantu orang asing.
Mayor Teddy nikmati gaji dan tunjangan melimpah
Tak heran jika eks ajudan Prabowo Subianto ini ringan tangan dan rela membantu anak itu. Sebab, Mayor Teddy punya gaji sebagai Sekretaris Kabinet ditambah tunjangan perbulannya.
Gaji Teddy sebagai Seskab diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024. Aturan tersebut memberikan posisi seorang Seskab sebagai ASN eselon II di bawah Menteri Sekretaris Negara.
Sebagai gambaran ASN dengan golongan IVd (tertinggi) berkisar antara Rp3,42 juta hingga Rp6,11 juta. Maka, Teddy dapat mengantongi hingga Rp3-6 juta tiap bulannya dalam bentuk gaji pokok.
Tak berhenti di situ, Teddy Indrajaya berhak menerima tunjangan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Salah satu tunjangan yang diterima adalah tunjangan kinerja (tukin) yang rentangnya bervariasi untuk setiap golongan dan pangkat.
Tukin seorang Seskab dihitung sebesar 150 persen dari tunjangan kinerja tertinggi. Setelah ditelusuri, tunjangan kinerja tertinggi di lingkup Sekretariat Negara adalah Rp46.950.000 untuk kelas jabatan 18.
Tukin yang diterima Mayor Teddy akhirnya jatuh pada nominal Rp70.425.000. Total penghasilan Mayor Teddy sebagai Seskab adalah lebih dari Rp76 juta dan belum termasuk tunjangan lainnya seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan fasilitas lain sebagai penunjang kinerja.
Kontributor : Armand Ilham
