Profesi Mentereng Sari Chairunnisa: Anak Bos Wardah yang Selalu Humble

Jum'at, 31 Januari 2025 | 17:16 WIB
Profesi Mentereng Sari Chairunnisa: Anak Bos Wardah yang Selalu Humble
Sari Chairunnisa Anak Nurhayati Subakat (instagram/@sari.chairunnisa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sari Chairunnisa menjadi bukti nyata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pasalnya, putri dari bos besar Wardah dan Paragon Corp, Nurhayati Subakat tersebut punya profesi mentereng, tetapi jarang flexing.

Kesuksesan yang dialami oleh Sari Chairunnisa tak membuat dirinya punya hidup serba hedon dan mewah. Sari lebih memilih membagikan prestasinya ketimbang pamer kekayaan kendati sang ibunda adalah salah satu tokoh besar di dunia industri kosmetik Tanah Air.

Baru-baru ini, Nurhayati Subakat mendapat segudang pujian usai berhasil meraup keuntungan triliunan Rupiah, tetapi memilih untuk tak hidup mewah.

"Real "crazy Rich" itu gak crazy & gak flexing Perkenalkan ibu Nurhayati Subakat. Owner Wardah Kosmetik," bunyi sebuah cuitan yang sempat viral di X (dahulunya Twitter).

Baca Juga: Bukan Wardah! Ini Brand Pertama Nurhayati Subakat sebelum Punya Belasan Merek bersama Paragon

Lantas, apa profesi yang ditekuni oleh Sari Chairunnisa?

Dokter kulit dapat tugas besar ikut pimpin perusahaan sang ibu

Sari Chairunnisa memilih untuk mengabdi sebagai seorang dokter spesialis kulit alias dermatologi. Kecerdasan putri satu-satunya Nurhayati Subakat ini diperoleh dari perjalanan studi yang panjang di Universitas Indonesia.

Setelah menyelesaikan program residensi dan memperoleh spesialisasi kulit, Sari Chairunnisa akhirnya berkesempatan untuk memulai kariernya sebagai dokter kulit di Bamed Health Care Group.

Sang ibunda akhirnya melihat bahwa Sari Chairunnisa sudah siap untuk diberikan tugas besar. Nurhayati Subakat akhirnya menyerahkan komando perusahaannya ke ketiga anaknya yakni Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari.

Baca Juga: Sosok Martha Tilaar: Owner Skincare Legendaris, Juga Anti Flexing Seperti Nurhayati Subakat

Sari mendapat tugas untuk mengurus riset dan pengembangan di perusahaan sang ibunda. Ia mengemban jabatan bergengsi yakni Vice President of Research & Development di Paragon Technology & Innovation (Paragon Corp).

Melalui jabatannya, Sari bertugas untuk memimpin riset dan pengembangan produk yang diracik oleh Paragon supaya memiliki mutu yang terjamin. Tentu, Sari juga dituntut untuk selalu meneliti pasar dan permintaan konsumen supaya produk Paragon bisa menjadi solusi bagi masalah yang dialami para konsumen.

Sari juga aktif di berbagai organisasi, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menaunginya sebagai seorang dokter. Ia turut tercatat sebagai anggota Family Business Network Asia.

Selain itu, Sari sempat menulis dan menerbitkan buku tentang kajian yang pernah ia teliti berjudul Sensitive Skin : A New Entity Perspective sebagai co-author.

Kesuksesan Sari akhirnya menginspirasi jutaan perempuan di Indonesia. Hal itu terbukti dari beberapa penghargaan yang sempat ia terima seperti Perempuan Inspiratif Pilihan Majalah Nova edisi Januari 2019 dan Fellow of the Indonesian Society of Dermatology & Venereology.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI