Infografis
Suara.com - Nagita Slavina kembali menjadi perbincangan sebab ketahuan memakai coat atau mantel yang harganya lebih dari Rp350 juta. Usut punya usut, mantel tersebut adalah produk Hermes yang terbuat dari 100% bahan kasmir. Apa itu?
Mantel mahal Nagita Slavina terlihat dipakai saat liburan di Jepang baru-baru ini. Menurut akun Instagram fanpage_nagitaslavina, baju Nagita Slavina dijual di laman resmi Hermes dengan nama Mixed Leather Coat.
Dituliskan di website resmi Hermes, hermes.com, dua sisi Mixed Leather Coat mereka terbuat dari 100% bahan kasmir. Lalu, apa itu kasmir dan kenapa bisa membuat sebuah baju harganya sangat mahal?
Apa Itu Kasmir?
Baca Juga: 10 Harga Jaket Nagita Slavina, Bahan Bulu Rubah Hingga Seharga Rumah
Menurut penjelasan di laman sentientmedia.org, kasmir adalah jenis bulu yang berasal dari salah satu ras kambing yang secara historis ada di wilayah pegunungan Kashmir, bagian utara India. Bulu tersebut berada di lapisan bawah bulu kambing dan tumbuh di musim dingin. Ketika musim semi, bulu itu rontok.
Sejauh ini, Tiongkok masih negara pemasok utama kasmir mentah ke pasar global. Sebanyak 60 persen pasokan kasmir mentar yang beredar di pasar global berasal dari Tiongkok. Sementara di urutan kedua ada Mongolia dengan memasok 25 persen.
Selain Tiongkok dan Mongolia, beberapa lain yang juga dikenal sebagai pemasok kasmir mentar adalah India, Afghanistan, Turki, Iran, dan Pakistan. Pada tahun 2000, Tiongkok diketahui membeli lebih dari setengah kasmir mentah Mongolia yang membantu mereka "menguasai" pasar hingga sekarang.
Kenapa Harga Kasmir Sangat Mahal?
Salah satu alasan kenapa harga kasmir mahal adalah karena sulit didapatkan. Satu produk berbahan kasmir membutuhkan wol dari 4 sampai 6 ekor kambing. Padahal untuk satu ekor kambing butuh waktu setahun untuk menghasilkan wol yang hanya cukup untuk membuat satu syal kecil. Jadi, butuh waktu yang lama untuk "memanen" kasmir.
Baca Juga: 100 Hari Jadi Utusan Presiden, Kinerja Raffi Ahmad Mulai Dipertanyakan
Selain itu, harga kasmir juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan pelanggan. Jenis wol berbahan kasmir dikenal sangat lembut dan tidak gatal saat dipakai sehingga banyak diminati. Tapi karena ketersediaannya terbatas, harga kasmir pun melonjak. Oleh karena itu, dari dulu produk berbahan kasmir dikenal mewah dan biasanya dipakai oleh kalangan bangsawan serta orang kaya.
Sejarah Kasmir Dipakai di Dunia Fashion
Masih merujuk pada sumber yang sama, disebutkan bahwa kasmir telah digunakan dalam pakaian serta aksesoris selama ribuan tahun. Hingga pada akhirnya di abad ke-19, kasmir mulai menjadi bahan fesyen mewah di Eropa.
Kekinian sudah banyak merek mode ternama dunia yang memakai kasmir sebagai bahan produk mereka, salah satunya brand Hermes. Beberapa produk Hermes yang memakai bahan kasmir adalah syal, scarf, selimut, serta coat seperti milik Nagita Slavina.
Dari penjelasan di atas, tidak heran ya kalau harga mantel alias coat Nagita Slavina mencapai ratusan juta Rupiah. Bagaimana pendapatmu?
