Segini Gaji Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Paragon, Ternyata Dulu Karyawan Honorer Rumah Sakit

Jum'at, 31 Januari 2025 | 10:23 WIB
Segini Gaji Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Paragon, Ternyata Dulu Karyawan Honorer Rumah Sakit
Profil dan Kekayaan Nurhayati Subakat (YouTube/Wardah Beauty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat, punya perjalanan naik-turun sebagai bos produk kecantikan. Ia tak serta merta langsung sukses usai membangun perusahaan yang menaungi belasan kosmetik dan skincare

Nurhayati Subakat sendiri merupakan sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia merupakan lulusan terbaik pada tahun 1975. 

Sayangnya menjadi lulusan terbaik tak membuat jalan kariernya mulus. Ia sempat melamar sebagai dosen, namun ditolak.

Hingga akhirnya, Nurhayati bekerja sebagai apoteker di sebuah rumah sakit di Bandung. Ia juga pernah bekerja menjadi apoteker honorer di kampung halamannya di Padang Panjang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Paragon Corp, Perusahaan Milik Nurhayati Subakat Beri Umrah Gratis Ribuan Karyawan

Nurhayati Subakat owner Wardah (X)
Nurhayati Subakat owner Wardah (X)

"Saya balik ke Sumbar (Sumatera Barat) kerja di apotek rumah sakit, ngurusin obat di bangsal. Itu kan pegawai negeri, jadi honorer dulu," ujar Nurhayati dikutip dari kanal YouTube Rahim Isnan Al Hilman, Jumat (31/1/2025). 

"Itu saya ingat honor saya cuma Rp20 ribu padahal seorang apoteker. Saya ingat itu dapat sekitar 80 buah nasi bungkus, sekarang sekitar Rp1,6 juta lah. Bagi saya enggak masalah, kerja aja yang baik," imbuhnya. 

Sayangnya pekerjaan itu tak bertahan lama lantaran ia pindah ke Jakarta usai menikah dengan suaminya. 

"Saya udah mau CPNS, kemudian saya menikah kan suami di Jakarta jadi saya harus pindah, saya minta kan pindah lolos butuh nggak dikash sama rumah sakitnya, ya yausah saya tinggal aja," paparnya.

Hijrah ke Jakarta, Nurhayati mulanya melamar di apotek kecil namun ditolak. Kemudian ia diterima di perusahaan kosmetik multinasional sebagai apoteker. Meski sudah mendapatkan gaji menjanjikan, Nurhayati akhirnya keluar dari pekerjannya usai melahirkan anak ketiga.

Baca Juga: Adu Benefit PNS: Pegawai Nurhayati Subakat di Paragon vs Pegawai Nagita Slavina, Mana Lebih Menggiurkan?

Pada tahun 1985, Nurhayati memberanikan diri membuka usaha kosmetik dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini yang kemudian jadi cikal bakal berdirinya PT Paragon Technology and Innovation.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI