Bukan Wardah! Ini Brand Pertama Nurhayati Subakat sebelum Punya Belasan Merek bersama Paragon

Jum'at, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB
Bukan Wardah! Ini Brand Pertama Nurhayati Subakat sebelum Punya Belasan Merek bersama Paragon
Potret Nurhayati Subakat Pendiri Brand Wardah (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Nurhayati Subakat belakangan menuai perhatian publik. Pasalnya ia menjadi salah satu pemilik raksasa skincare dan kosmetik tanpa embel-embel suka flexing atau pamer.

Diketahui Nurhayati Subakat merupakan pendiri PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi belasan produk skincare hingga kosmetik Tanah Air.  Paragon sendiri menaungi beberapa merek terkenal, mulai dari Wardah, Kahf, Makeover, Labore, dan lain sebagainya.

Tapi sebelum menciptakan belasan merek tersebut, Nurhayati Subakat lebih dulu berjuang dengan brand pertama miliknya. Kira-kira, apa ya brand pertama Nurhayati Subakat?

Kisah Nurhayati dan Produk Pertamanya 

Baca Juga: Adu Benefit PNS: Pegawai Nurhayati Subakat di Paragon vs Pegawai Nagita Slavina, Mana Lebih Menggiurkan?

Potret Nurhayati Subakat (X)
Potret Nurhayati Subakat (X)

Nurhayati yang merupakan sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mulanya bekerja sebagai apoteker di sebuah rumah sakit di Bandung. Sayangnya pekerjaan itu tak bertahan lama lantaran ia pindah ke Jakarta usai menikah dengan suaminya. 

Usai hijrah ke Jakarta, Nurhayati kemudian diterima di perusahaan kosmetik multinasional sebagai apoteker. Meski sudah mendapatkan gaji menjanjikan, Nurhayati akhirnya keluar dari pekerjaannya usai punya anak. 

Pada tahun 1985, Nurhayati memberanikan diri membuka usaha kosmetik dengan nama PT Pustaka Tradisi Ibu. Punya pengalaman di dunia kosmetik hingga berkuliah di bidang farmasi, Nurhayati pertama kali meluncurkan produk perawatan rambut bernama Putri. Ya, jadi produk pertama Nurhayati Subakat adalah Putri.

Putri sendiri adalah produk perawatan rambut untuk salon profesional. Produk ini cukup mendapatkan respons positif dari para konsumennya.

Sayangnya pada tahun 1990, pabrik dan kantor PT Pusaka Tradisi Ibu terbakar dan dililit hutang. Kendati demikian, Nurhayati tak menyerah dan mengajukan kredit di bank demi meneruskan usahanya. 

Baca Juga: Adu Harga Skincare Shella Saukia vs Nurhayati Subakat, Lebih Murah Mana?

Kemudian pada tahun 1995, Wardah lahir sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia. Meski sempat terdampak krisis 1998, bisnis milik Nurhayati masih bertahan hingga tahun 2010, produk MAKE OVER lahir. 

Pada tahun 2011, PT Pustaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation. Lalu, pada tahun 2014 produk Emina diluncurkan. Produk-produk lain yang kemudian dilahirkan Paragon antara lain, seperti Kahf, Crystallyr, Instaperfect Labore, Biodef, Tavi, Wonderly, OMG, Beyondly, Earth Love Live, dan Labore. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI