Suara.com - Gelar kebangsawanan yang diterima oleh Celine Evangelista memunculkan pertanyaan besar di tengah-tengah publik.
Adapun baru-baru ini, Keraton Surakarta memberikan gelar Kanjeng Raden Mas Ayu kepada Celine Evangelista kendati ia bukan sosok keturunan Jawa. Aktris blasteran ini diberikan mandat yang besar menyertai gelar barunya.
"K.R.M.ay Celine.E.Murtiningtyas m.m.r. Gelar Kehormatan ini tidak langsung semudah itu diberikan & tidak bisa ke sembarang orang," tulis caption Celine Evangelista di konten TikTok yang ia unggah.
Salah satu pertanyaan publik yang muncul yakni terkait garis keturunan yang dimiliki oleh Celine Evangelista. Mari telusuri dan menjawab Celine Evangelista keturunan mana.
Baca Juga: Ini Makna Gelar Bangsawan Celine Evangelista yang Diberikan Keraton Surakarta
Blasteran Eropa jadi bangsawan Jawa
Celine Evangelista lahir dari pasangan Maurro Ricci dan Vincentia Nurul. Ayah Celine adalah sosok pria dari Italia yang bertemu dengan seorang perempuan berdarah Manado.
Mauro yang merupakan seorang pria Italia sontak meminang Vincentia dan dikaruniai oleh lima orang buah hati yang salah satunya adalah Celine Evangelista. Keempat saudara Celine tersebut adalah Marissa Brigitta, Nicholas, Axel, dan Jasmine.
Aktris yang sempat memerankan sinetron populer era 2000-an, Binar Bening Berlian ini lahir di kota asal ayahnya, Roma, Italia.
Celine akhirnya terbang ke Indonesia dan menempuh karier di tanah kelahiran sang ibunda.
Baca Juga: Celine Evangelista Diberi Gelar Kehormatan dari Keraton Solo, Skill Bahasa Jawanya Disorot
Semenjak kembali ke Tanah Air ibunya, Celine mulai mengadu nasib di dunia hiburan dan modeling. Ia memberanikan diri untuk tergabung dalam pemilihan model majalah Kawanku dan berakhir hoki.
Celine lantas menjalani kariernya sebagai seorang model sekaligus aktris dengan membintangi sejumlah sinetron dan film.
Perjalanan karier Celine Evangelista akhirnya tiba di puncaknya kala ia digandeng oleh Keraton Surakarta sebagai seorang yang dinilai mumpuni untuk mempromosikan budaya Jawa ke generasi muda.
Bersamaan dengan tugas tersebut, Celine juga diberikan gelar bergengsi. Celine membagikan rasa syukurnya bisa ikut melestarikan budaya Jawa. Ia mengaku telah lama mendalami dan mempelajari budaya Jawa kendati bukan seorang berdarah Jawa.
Sosok mantan istri Stefan William ini menilai bahwa tugas besarnya merupakan sebuah kehormatan untuk melestarikan peninggalan leluhur.
Kebanggaan besar juga terletak pada fakta bahwa Keraton Surakarta melakukan proses pertimbangan yang panjang untuk menggandeng Celine Evangelista.
"Alhamdulillah sesuai dengan pengabdian terhadap keraton, pelestarian budaya Tanah Jawa dan apresiasi penghormatan terhadap peninggalan leluhur kami. Setelah dipertimbangkan matang-matang melalui sembahyang, meditasi & mediasi dan di dalami secara adat budaya keraton, bibit, bebet, bobot," lanjut tulis Celine Evangelista.
Kontributor : Armand Ilham