Kenapa Denada Tak Ikut Prosesi Pemakaman Emilia Contessa? Diam di Mobil Saat Sang Ibu Dikuburkan!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:15 WIB
Kenapa Denada Tak Ikut Prosesi Pemakaman Emilia Contessa? Diam di Mobil Saat Sang Ibu Dikuburkan!
Emilia Contessa saat bersama Denada (Instagram/@senator_emiliacontessa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Denada mengungkapkan alasannya tidak ikut secara langsung dalam prosesi pemakaman ibunya, Emilia Contessa, yang dikuburkan di sekitar Kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (28/1/2025).

Saat prosesi penguburan berlangsung, Denada diketahui berada di dalam mobil dan baru mendatangi pusara ibundanya setelah pemakaman selesai.

Meski tidak hadir saat penguburan, Denada tetap berpartisipasi dalam prosesi pemulasaraan jenazah sang ibunda.

Ia mengaku ikut membantu memandikan serta mengafani jenazah Emilia Contessa, yang dikenal sebagai penyanyi senior sekaligus mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Sempat ketemu mama, alhamdulillah ikut memandikan dan mengafani juga," ungkap Denada, seperti diberitakan InsertLive pada 28 Januari 2025.

"Cuma memang pas penguburan saya enggak di sini. Karena saya hanya berusaha mengikuti anjuran dan saran dari guru-guru yang punya ilmu agama, bahwa sebaiknya sebagai perempuan saya tidak hadir saat penguburan," katanya lagi.

Setelah pemakaman, Denada mengungkapkan niatnya untuk tetap berada di Banyuwangi dalam beberapa waktu ke depan. Selama di sana, ia berencana untuk berziarah dan mendoakan ibundanya sebelum kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaannya.

Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di RSUD Blambangan, Banyuwangi, dalam usia 67 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir setelah mengalami gagal jantung.

Sebelumnya, perempuan bernama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi itu sempat dirawat di rumah sakit beberapa kali akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

Menurut keterangan tim medis, kondisi Emilia Contessa memburuk pada sore hari setelah mengeluhkan sesak napas. Dokter spesialis jantung segera melakukan penanganan darurat, namun kondisinya semakin melemah saat proses pemindahan ke ruang ICU.

Tim medis pun telah berupaya melakukan penanganan kegawatdaruratan, namun nyawa Emilia Contessa tidak dapat diselamatkan.

Dikenal dengan suara sopran yang khas dan kuat, Emilia Contessa memulai karier sebagai penyanyi sejak era 70-an.

Ia meraih popularitas berkat berbagai lagu hits seperti Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, Bunga Anggrek, Penasaran, dan Angin Malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI