Suara.com - Kalender Jawa menerangkan bahwa hari ini tanggal 30 Januari 2025 merupakan hari Kamis dengan pasaran Pahing. Lantas apakah hari ini malam Jumat Kliwon?
Berdasarkan kalender Jawa, malam ini bukan malam Jumat Kliwon melainkan malam Jumat Pon. Menurut filosofi Jawa, setiap hari pasaran memiliki makna yang berbeda.
Filosofi itu menuntun masyarakat Jawa untuk menjadi lebih bijak. Leluhur Jawa menyarankan untuk berhati-hati dalam setiap Langkah dan sikap pada hari-hari yang berbeda. Minggu ini, dari tanggl 26 Januari-31 Januari 2025, masyarakat Jawa memasuki wuku dukut. Ini pun juga memiliki makna filosofis tersendiri.
Makna malam Jumat Kliwon
Malam Jumat Kliwon dianggap sebagai malam yang memiliki energi mistis dan keramat. Beragam mitos berkembang di antara masyarakat Jawa mengenai malam Jumat Kliwon.
Menurut kepecayaan masyarakat Jawa, malam Jumat Kliwon merupakan malam di mana leluhur Kembali ke rumah mereka. Beberapa keluarga yang masih melestarikan tradisi Jawa kuno akan melakukan ritual penghormatan seperti menyediakan makanan favorit leluhur mereka.
Namun, dalam Islam, kepercayaan ini direspon secara positif dengan mejadikan ini momentum yang tepat untuk mengirim doa kepada leluhur karena itulah ada tradisi tahlil malam Jumat.
Makna malam Jumat Pon
Berkebalikan dengan malam Jumat Kliwon, hari ini 30 Januari 2025 merupakan malam Jumat Pon, di mana dalam mitologi Jawa ipercaya malam Jumat Pon adalah malam yang mana akan ada banyak kabar gembira mendatangi Anda. Selain kabar baik, bisa juga Anda mengalami hal-hal baik seperti mendapatkan rezeki seperti pekerjaan baru, sembuh dari sakit, dan lain sebagainya.
Karena itulah pada malam Jumat Pon, masyarakat Jawa tidak merasa was-was seperti di malam Jumat Kliwon. Sebab tidak ada indikasi malam Jumat Pon menjadi hari naas bagi siapapun.
Meskipun demikian, sepantasnya jika Anda tetap berhati-hati. Agar senantiasa selamat dalam melakukan apa saja.
Baca Juga: Misteri Terpecahkan! Ini Alasan Ilmiah dan Mitos Kenapa Imlek Selalu Hujan
Makna Wuku Dukut
Seperti yang tertera dalam Kalender Jawa, minggu ini, dari tanggal 26 Januari-31 Januari memasuki wuku dukut. Dalam filosofi budaya Jawa, wuku dukut berasal dari nama putra Prabu Watugunung dan Dewi Sinta. Raden Dukut adalah putra yang lahir tanpa saudara kembar. Wataknya kuat budinya, mantab dalam pendirian, selalu siaga, waspada, pandai dan setia.