Hotel Grand Hyatt pertama kali didirikan oleh Jay Pritzker, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, pada tahun 1957. Saat itu, ia membeli sebuah motel bernama Hyatt House dari pemilik sebelumnya, Hyatt von Dehn. Motel ini berlokasi di dekat Bandara Internasional Los Angeles.
Keberhasilan Hyatt House mendorong Jay Pritzker untuk semakin fokus di industri perhotelan. Ia kemudian mendirikan Hyatt Regency Atlanta di Georgia, yang terkenal dengan desain lobi atrium bertingkat 21—sebuah inovasi arsitektur pada masanya.
Dalam dekade berikutnya, Jay Pritzker bersama saudaranya, Donald Pritzker, mengembangkan Hyatt menjadi perusahaan manajemen dan kepemilikan hotel yang beroperasi di Amerika Utara. Perusahaan ini kemudian go public pada tahun 1962.
Pada tahun 1968, Hyatt International juga menjadi perusahaan publik. Setahun kemudian, Hyatt mulai memperluas bisnisnya ke wilayah Asia Pasifik dengan membuka Hyatt Regency Hong Kong. Untuk membedakan berbagai kelas hotelnya, Hyatt Corporation kemudian memperkenalkan dua kategori khusus, yaitu Grand Hyatt dan Park Hyatt.
Hyatt Corporation dan Hyatt International Corporation akhirnya diambil alih sepenuhnya oleh kepentingan bisnis keluarga Pritzker pada tahun 1979 dan 1982. Kemudian, pada 31 Desember 2004, seluruh aset perhotelan keluarga Pritzker—termasuk Hyatt Corporation dan Hyatt International—dikonsolidasikan dalam satu perusahaan, yakni Hyatt Hotels Corporation.
Hotel Grand Hyatt Jakarta resmi beroperasi pada Juli 1991. Hingga kini, hotel ini terus menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan dan pebisnis yang mengunjungi ibu kota. Fasilitas yang tersedia di hotel ini sangat lengkap, mulai dari akses Wi-Fi gratis, kolam renang, restoran mewah, pusat kebugaran, hingga layanan spa. Hotel ini tidak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga kenyamanan dan pengalaman menginap yang berkelas.
Jadi, jika ada yang bertanya, hotel Grand Hyatt punya siapa? Jawabannya adalah PT Plaza Indonesia Realty Tbk sebagai pemilik Grand Hyatt Jakarta. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hotel di Turki Bertambah jadi 78 Orang