Coca-Cola Tarik Produk Minuman di Inggris Usai Temuan Zat Berbahaya

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 11:22 WIB
Coca-Cola Tarik Produk Minuman di Inggris Usai Temuan Zat Berbahaya
Ilustrasi (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Coca-Cola Europacific Partners menarik sejumlah produk minuman dalam jumlah besar di Inggris akibat terdeteksinya kadar bahan kimia bernama klorat yang lebih tinggi dari batas aman.

Penarikan ini mencakup kaleng Coca-Cola, Diet Coke, Coca-Cola Zero, dan Sprite Zero berukuran 330 ml yang didistribusikan khusus untuk restoran dan kafe, serta multipack Appletiser yang terdiri dari enam kaleng berukuran 250 ml.

Dalam keterangan resmi yang dikutip via DW, Coca-Cola menjelaskan bahwa penarikan ini merupakan langkah pencegahan dan tidak mempengaruhi kaleng ukuran standar serta semua botol kaca dan plastik yang dijual di Inggris.

Langkah ini diambil setelah sebelumnya terjadi penarikan produk serupa di Belgia, Luksemburg, dan Belanda, di mana beberapa jenis minuman Coca-Cola juga ditarik dari peredaran setelah ditemukan kadar klorat yang lebih tinggi dari normal di pabrik produksi. Otoritas kesehatan di Denmark, Portugal, dan Rumania juga telah diberitahu untuk menyelidiki kemungkinan adanya produk yang terkontaminasi di pasaran.

Baca Juga: 6 Efek Samping Penggunaan Klorin bagi Kesehatan

Klorat adalah hasil sampingan dari penggunaan desinfektan berbasis klorin yang sering digunakan dalam pengolahan air. Sedangkan klorin adalah zat kimia yang biasa digunakan sebagai pembasmi kuman dan penjernih air. Klorin juga digunakan dalam berbagai produk pembersih, pemutih, dan obat-obatan.

Paparan jangka panjang terhadap kadar klorat yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada anak-anak, dengan dampak seperti gangguan fungsi tiroid.

Meskipun kadar klorat yang tinggi dianggap memiliki risiko rendah bagi keamanan makanan, perusahaan memperingatkan bahwa individu yang sensitif terhadap klorat, termasuk anak-anak dan mereka dengan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit tiroid dan ginjal, dapat mengalami efek kesehatan yang merugikan.

Coca-Cola Europacific Partners menegaskan bahwa mereka belum menerima keluhan dari konsumen di Inggris terkait masalah ini. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat penarikan ini.

Dengan adanya situasi ini, penting bagi konsumen untuk memeriksa kode produksi pada dasar kaleng untuk memastikan apakah produk yang mereka miliki termasuk dalam daftar yang ditarik.

Baca Juga: Perusahaan Distributor Coca-Cola di RI Mau IPO, Lepas Saham 309 Juta Lembar

Sementara di Indonesia, belum ditemukan adanya laporan serupa. Meski demikian, konsumen perlu waspada terhadap produk yang mereka konsumsi dan pentingnya transparansi dari produsen mengenai kualitas produk yang dijual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI