Kabar tentang Dokter Richard Lee yang menjadi mualaf akhir-akhir ini kerap jadi perbincangan Usai postingan ustaz Derry Sulaiman membeberkan kabar ini lewat postingan Instagram, sontak saja berita dr. Richard Lee masuk Islam terus menjadi berita hangat.
Benarkah orang yang baru saja memeluk agama Islam atau menjadi mualaf lantas seluruh dosanya menjadi dihapuskan? Mungkin kita pernah mendengar pernyataan ini selintas lalu. Bagi yang penasaran penjelasan mengenai hal tersebut, simak uraian dari ustaz Hidayat dan informasi dari laman NU Online.
Berdasarkan penjelasan dari ustaz Adi Hidayat yang disadur dari video YouTube di saluran Adi Hidayat Official dengan judul ‘Kenapa Jadi Mualaf Tidak Ada Dosa?’, berikut penjelasan tentang gugurnya dosa-dosa bagi orang yang mualaf.
“Sederhana, karena dua kalimat syahadat yang diucapkan oleh orang yang belum beriman dan memasuki pintu gerbang iman, maka kalimat itu sekaligus membuka lembaran baru dan menghapuskan semua yang telah berlalu,” ujar ustaz Adi Hidayat, Lc., MA.
Baca Juga: Hukum Muslim Kasih Selamat Imlek, Richard Lee Diduga Ucap Gong Xi Fa Cai Walau Baru Mualaf
Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa dosa dan pahala orang yang mualaf baru akan dihitung ketika ia telah resmi mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Dan akan dihitung semua hisab itu setelah mengucapkan kalimat dua syahadat itu. Saking tingginya kalimat itu di hadapan Allah, maka yang pertama, kalimat itu dapat menggugurkan dosa-dosa, dan belum dihitung sebetulnya dalam kalkulasi dosa, dihitungnya sebagai kesalahan dalam kemusyrikan total, jadi enggak ada hitungan pahala, enggak ada hitungan dosa, karena semua kegiatannya enggak ada nilainya di sisi Allah,” jelas beliau lebih lanjut.
Sedangkan menilik laman Nu.or.id, orang yang baru saja masuk Islam atau mualaf tidak mempunyai dosa, baik dosa ibadah maupun segala jenis dosa lainnya. Kiai Muhammad Syukri Rifa-ie selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) LBMNU (Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama) Kabupaten Jember mengatakan bahwa hal ini termasuk salah satu sifat Maha Besar Allah.
“Itulah Islam, dan itulah Kemaha Besaran Allah,” ujar Kiai Muhammad Syukri Rifa-ie.
Beliau juga menjelaskan sebanyak apapun dosa manusia, akan selalu ada pintu maaf dan ampunan dari Allah, kecuali dosa syirik (kafir). Ada tiga kriteria seseorang dikatakan bersungguh-sungguh ingin bertaubat, di antaranya menghentikan perbuatan dosa yang diperbuatnya, menyesal karena telah melakukan dosa bukan karena takut akibatnya, serta memiliki kemauan kuat untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya lagi.
Baca Juga: Richard Lee Bertahun-tahun Rahasiakan Jadi Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman 'Gerah': Islam Gak Sih?
“Kalau syirik, taubatnya ya masuk Islam (mualaf), dan memenuhi tiga kriteria tadi. Itu ampunan Allah lebih dahsyat lagi karena semua dosanya langsung dibersihkan,” ujar beliau lebih lanjut.
Kontributor : Rizky Melinda