Sosok Gubernur Jawa Barat yang terpilih lewat Pilkada 2024, Dedi Mulyadi, memang tengah ramai menjadi perhatian publik, salah satunya karena ia sempat menolak fasilitas mobil dinas gubernur. Terbaru, ia kembali menarik atensi usai mengomentari program anggaran peralatan listrik oleh Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat yang mencapai angka Rp5,7 miliar.
Video Dedi Mulyadi saat mempertanyakan anggaran ini diposting oleh salah satu pengguna media sosial X pada Senin (27/01/2025) kemarin. Politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan terkait anggaran yang ia anggap memiliki nilai sangat besar tersebut.
"Alat listrik untuk di kantor dinas pendidikan? Peralatan listrik, bohlam, kabel segala macam Rp5,7 miliar? Bisa nyieun (buat) pabrik itu. Saya tukang pasang listrik, Pak, jadi tahu, Pak," ujarnya.
Tak hanya sampai di sana, ia juga mempertanyakan tentang luas gedung Dinas Pendidikan tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Manut Prabowo buat Hemat Anggaran, Dana Hibah Ormas di Jakarta Bakal Dipangkas?
"Berarti kan ganti lampu, kabel, kerusakan jaringan listrik. (Memangnya) kantor Dinas Pendidikan segede Gedung Sate ya? Nanti kita lihat, apakah benar menghabiskan untuk ganti bohlam, kabel yang rusak segala macam Rp5,7 miliar?" ujarnya lebih lanjut.
Tanggapan dan pertanyaan Dedi Mulyadi ini pun sontak menjadi perhatian warganet. Bahkan mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti turut meninggalkan komentar yang bernada mendukung pendapat Dedi Mulyadi ini.
Usai videonya yang mengomentari anggaran peralatan listrik oleh Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat ini ramai, tak sedikit warganet yang jadi menaruh atensi pada sosoknya. Berikut adalah latar belakang pendidikan Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang komentari anggaran bohlam yang mencapai Rp5,7 miliar.
Latar belakang pendidikan Dedi Mulyadi
Pria kelahiran 11 April 1971 di Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini merupakan putra bungsu dan ia memiliki sembilan saudara. Ia menghabiskan masa kecil termasuk pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota kelahirannya, Subang, Jawa Barat.
Ia menempuh pendidikan SD di SD Subakti dan lulus tahun 1984. Dedi Mulyadi melanujutkan pendidikan menengah ke SMP Kalijati dan lulus pada tahun 1987 serta SMA Negeri 1 Purwodadi dan lulus tahun 1990.
Dedi Mulyadi mengenyam pendidikan tingkat tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum di tahun 1999. Selama berkuliah, ia dikenal aktif sebagai seorang aktivis serta dipercaya memegang jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta. Ia juga pernah menjadi bagian dari senat mahasiswa STH Purnawarman.
Itulah latar belakang pendidikan Dedi Mulyadi.
Kontributor : Rizky Melinda